Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan pengawasan ketat penggunaan anggaran yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Baik yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan wabah asal Wuhan, Cina tersebut.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, Inspektorat sebagai OPD terkait terus melakukan pendampingan baik dalam perencanaan, penggunaan hingga pelaporan untuk penggunaan anggaran Gugus Tugas Covid-19 serta OPD terkait.
"Pandemi ini memaksa postur APBD tahun ini mengalami refocusing karena bencana nonalam yang melanda kita, sehingga dibutuhkan ekstra pengawasan demi menjaga kita dari hal-hal penyalahgunaan anggaran" terang Benyamin di kawasan Serpong Utara, Rabu (16/9/2020).
Advertisement
Benyamin juga menjelaskan, semenjak perencanaan anggaran setelah refocusing ini, Inspektorat terlibat aktif. Semua didampingi, dilanjut saat penggunaan anggaran sampai pada pelaporannya.
"Review dan pendampingan dilakukan Inspektorat demi mencegah terjadinya penyalahgunaan. Ingat, review dan pendampingan berbeda dengan audit", paparnya.
Ditengah pandemi ini juga, Presiden RI menginstruksikan terkait pengendalian ekonomi dampak Pandemi Covid-19.
"Jika sebelumnya Gugus Tugas Covid-19, Dinas Kesehatan, BPBD dan OPD terkait didampingi, kini giliran OPD yang berkaitan dengan pengendalian dampak ekonomi, seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial serta beberapa Dinas terkait dalam review dan pendampingan Inspektorat,"paparnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tindakan Preventif
Review dan pendampingan diakui Benyamin, dilakukan sebagai tindakan preventif sebagaimana diperintahkan oleh Presiden RI.
"OPD yang berkaitan dengan pengendalian ekonomi, semenjak perencanaan hingga penggunaan anggaran sampai pelaporannya semua dalam pendampingan, karena demi menghindari replikasi penerimaan bantuan", tegasnya.
Jadi, menurut Benyamin, aparatnya kini selain tengah berjuang dengan penanggulangan kesehatan, juga dipastikan untuk tertib dan taat dalam mengelola penggunaan anggarannya.
Advertisement