Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta resmi menutup sementara wisata di wilayah Kepulauan Seribu.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dinas Parekraf DKI Jakarta Nomor 353/SE/2020 tentang Pembatasan Usaha Pariwisata Selama Masa PSBB yang resmi dimulai pada 14 September 2020.
Baca Juga
Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Puji Astuti mengatakan, penutupan wisata di Kepulauan Seribu tersebut mengikuti perkembangan pelaksanaan PSBB yang telah diberlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Advertisement
"Lewat surat edaran itu wisata Kepulauan Seribu ditutup sementara, jadi otomatis tidak ada aktivitas wisatawan," ujarnya, di sela-sela monitoring PSBB di Dermaga Marina, Ancol, Rabu (16/9/2020).
Menurutnya, penutupan ini tidak hanya berlaku bagi pulau penduduk atau wisata pulau permukiman, namun juga wisata pulau resort, pulau konservasi dan pulau wisata sejarah.
"Wisatawan dilarang ke Kepulauan Seribu hingga batas waktu yang belum ditentukan, tapi harapannya semoga kondisinya lekas pulih sehingga perekonomian kembali berputar," tandasnya seperti dikutip BeritaJakarta.id.
Sebelumnya, Unit Pengelola Museum Kebaharian Provinsi DKI Jakarta, kembali menutup sementara pulau wisata sejarah di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu seiring dengan diterapkannya kembali Pembatasan Sosial.Berskala Besar (PSBB).
Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Provinsi DKI Jakarta, Berkah Shadaya mengatakan, pulau wisata sejarah yang kembali ditutup sementara untuk umum setelah sebelumnya sempat dibuka beberapa waktu lalu diantaranya Pulau Onrust, Pulau Kelor dan Pulau Cipir.
"Terhitung mulai hari ini ditutup sementara selama PSBB," ujarnya, Senin (14/9/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pulau Sebaru yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi lokasi observasi 188 WNI kru kapal World Dream. Meski tak berpenghuni, pulau ini memiliki fasilitas yang lengkap karena dahulu digunakan sebagai tempat rehabilitasi narkoba.
Penyemprotan Disinfektan
Selama ditutup untuk umum, jelas Barkah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu untuk melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana di pulau wisata sejarah.
"Kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Sudin Gulkarmat untuk penyemprotan disinfektan di sarana dan prasarana yang ada di lokasi wisata," tandasnya.
Â
Advertisement