Sukses

Positif Covid-19, Ketua KPU Arief Budiman Tetap Kerja dari Rumah

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19. Saat ini dia tengah menjalani karantina mandiri di rumah.

Arief mengaku masih menjalankan tugasnya dengan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

"Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH, daring," kata Arief dalam keterangan pers, Jumat (18/9/2020).

Selain itu, dia menyatakan KPU juga melaksanakan kebijakan WFH mulai 18-22 September 2020. Hal tersebut guna dilakukannya sterilisasi di seluruh rumah dinas dan gedung KPU.

Arief menjelaskan kronologi kasus virus Corona atau Covid-19 yang menimpanya.

"September 2020 saya melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Pada 17 September malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor pada 18 September, dengan hasil positif," paparnya.

Dia mengatakan, kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU lainnya.

"Tanggal 18 dini hari sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak napas," jelas Arief.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Covid-19 pada 18 September 2020

Sementara itu, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 3.891 orang pada Jumat (18/9/2020). Dengan begitu, maka total akumulatif 23.6519 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Lalu, untuk jumlah kasus sembuh pada hari ini ada 4.088 orang. Jumlah kumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 170.774 orang.

Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 114 orang dan total akumulatif ada 9.336 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus tertinggi terkait infeksi Covid-19 di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.