2 Nama Disebut Berpeluang Menang di Musda Golkar Kota Bekasi

Ribuan Kader Hadiri Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan — Suasana Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/4). Kampanye Akbar Partai Golkar dihadiri ribuan kader dan simpatisan. (Liputan6 com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Musda V DPD Golkar Kota Bekasi yang akan digelar dalam waktu dekat, akan diwarnai dengan persaingan sejumlah calon ketua.

Menurut tokoh senior Golkar Kota Bekasi, Utte atau akrab disapa Kong Utte, dua dari empat kandidat yang bersaing, yakni Ade Puspita Sari dan Zainul Miftah, dinilai memiliki peluang yang sama untuk menang.

Selain karena sama-sama putra daerah, kekuatan kedua kandidat dijelaskan Kong Utte terletak pada keluwesannya dalam bersosialisasi dan menyerap aspirasi seluruh lapisan masyarakat Kota Bekasi.

"Antara Ade Puspita Sari dan Zainul Miftah sebagai pesaing kuat di Musda V Golkar Kota Bekasi. Tapi itulah, kalau memang sesama putra Bekasi jangan betoktak memperebutkan Ketua DPD. Jalin kerja sama tuk kepentingan masyarakat," kata Kong Utte kepada Liputan6.com, Selasa (22/9/2020).

Ia menjelaskan, persaingan antara Zainul Miftah dan Ade Puspita yang notabene merupakan anak Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, memiliki keseruan tersendiri dalam suksesi kepemimpinan Golkar Bekasi kelima tersebut. Sepak terjang dan kemampuan keduanya menjadi daya saing yang menarik untuk disimak.

"Zainul Miftah punya kemampuan. Perannya di Golkar dikenal dan bermasyarakat, mau bergaul serta cukup luwes menyerap aspirasi. Kalau Ade Puspita saya kira lebih arif," paparnya.

Lanjut Kong Utte, meski secara jabatan, Ade Puspita yang saat ini menjabat Plt Golkar Kota Bekasi lebih mendominasi, namun bukan berarti menyempitkan peluang Zainul Miftah. Sosok Zainul yang lebih berpengalaman di ranah politik, diakui menjadi nilai plus bagi sang Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro Kota Bekasi itu untuk mencalonkan diri.

"Berpeluang, apalagi mau turun ke lapangan menemui tokoh-tokoh lama dan baru untuk menyanpaikan niat perjuangannya. Sebagai putra Bekasi, beliau punya semangat membawa amanah masyarakat Kota Bekasi melalui partai," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Golkar ajukan Ketum DPP AMPI Dito Ariotedjo sebagai kader milenial untuk menteri Kabinet Kerja Jokowi jllid II.

2 dari 2 halaman

4 Calon

Musda Partai Beringin kelima ini diharapkan Kang Utte dapat berjalan dengan baik, dan mampu menghadirkan sosok pemimpin yang amanah serta bertanggungjawab mengemban tugas yang dipercayakan para kader.

"Keempat kandidat cukup baik. Ada keberanian tuk mencalonkan. Tapi kemampuan tuk menjaga marwah dan kepercayaan masyarakat masih perlu diuji," imbuhnya.

Karena menurutnya, sebelum menjadi sebuah partai, Golkar sejatinya menjalin kebersamaan membangun bangsa sesuai Pancasila dan UUD 1945 dalam naungan NKRI. Oleh sebab itu, ia ingin pimpinan Golkar terpilih nantinya memiliki rasa nasionalisme yang teruji.

"Jangan melupakan potensi tokoh dan sesepuh Golkar terdahulu walaupun sudah menjadi Partai. Dari calon yang ada, saya kira Zainul Miftah memiliki kemampuan itu karena dia orang Bekasi yang mewarisi jiwa patriot," pungkasnya.

Diketahui Musda V DPD Golkar Kota Bekasi mengusung 4 kandidat calon Ketua DPD Golkar Kota Bekasi periode 2020-2025. Mereka adalah Ade Puspita Sari, TB Hendra, Nofel Saleh Hillabi, dan Zainul Miftah.