Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, terdapat 20 RT di Ibu Kota yang masih tergenang banjir. Kondisi itu terjadi per Selasa (22/9/2020) pukul 18.00 WIB.
Kendati begitu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Insaf memastikan, sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi.Â
"Jakarta Barat terdapat 20 RT dengan ketinggian 10-30 sentimeter," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Advertisement
Sementara itu, genangan banjir di wilayah Jakarta Pusat sudah surut sejak pukul 08.00 WIB, Jakarta Utara surut sejak pukul 17.00 WIB, Jakarta Selatan surut pukul 09.30 WIB, dan Jakarta Timur surut pukul 13.45 WIB.
Selain itu, Insaf menyatakan sudah tidak ada ruas jalan di ibu kota yang tergenang banjir.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Siapkan Pengungsian dengan Protokol Kesehatan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir. Sebab, Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat telah menyentuh 250 centimeter pada Senin pukul 18.18 WIB.
"Siapkan tempat-tempat penampungan apabila sampai mereka terkena banjir. Dan kali ini agak berbeda karena tempat penampungannya harus memasukkan protokol kesehatan Covid-19," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta agar jajarannya dapat menyediakan sejumlah perlengkapan kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, salah satunya yakni masker yang dapat digunakan warga.
Anies memperkirakan air kiriman dari pegunungan akan tiba di Jakarta sekitar pukul 02:00-04:00 WIB. Saat ini, kata dia, ada peningkatan air di Pintu Air Depok, Jawa Barat.
"Dan itu artinya kira-kira 5-6 jam lagi sampai di Jakarta, jadi malam hari ini seluruh kawasan yang di tepi sungai Ciliwung bersiaga," ucap Anies.
Advertisement