Sukses

M Nuh: Kemerdekaan Pers Harus Bermuara pada Pemenuhan Janji Kemerdekaan

Nuh mengatakan, kemerdekaan pers juga mesti bermuara pada pemenuhan janji kemerdekaan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menyatakan bahwa kemerdekaan pers bukanlah sebuah tujuan. Menurut dia, tujuan sesungguhnya pers di Indonesia ialah memenuhi janji kemerdekaan.

“Apa yang kita lakukan selama ini semuanya itu muaranya harus memenuhi janji kemerdekaan. Karena kita sebagai negara, waktu kita membentuk negara itu punya janji itu. Dan janjinya itu dituangkan pada Pembukaan UUD 1945," kata Nuh dalam acara Nuh dalam acara webinar 21 Tahun UU Pers: Prospek dan Tantangan, Rabu (23/9/2020).

Oleh karena itu, kata Nuh, semua usaha harus dikerahkan untuk memenuhi janji kemerdekaan ini. Dirinya mengungkap landasan falsafah akan hal itu, menurutnya sebaik-baiknya manusia adalah yang mereka yang memenuhi janjinya.

"Dan lawannya adalah seburuk-buruk orang adalah mereka yang ingkar janji. Itu tesis besarnya begitu. Sehingga dari situ kalau kita kembangkan lagi, sebaik-baiknya negara adalah negara yang bisa menunaikan janji kemerdekaannya," tegas Nuh.

Oleh karenanya, kata Nuh kemerdekaan pers juga mesti bermuara pada pemenuhan janji kemerdekaan ini.

“Tugas yang kita kerjakan ini sungguh sangat mulia karena kita semua ini hakikatnya, result-nya adalah untuk memenuhi janji kemerdekaan," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Perkuat Sistem Demokrasi

Dikatakan Nuh, dengan kemerdekaan pers, insan media akan bisa mengokohkan demokrasi yang tengah tumbuh di negara ini.

"Kenapa kualitas kemerdekaan pers jadi penting? Dengan kualitas kemerdekaan pers kita bisa memperkuat sistem demokrasi kita, kita bisa memperkuat sistem edukasi kita, dan kita bisa memberikan pencerahan karena kita tak berada dalam ancaman, tak berada dalam tekanan. Apa yang kita yakni benar dan sebagainya kita sampaikan," tegas Nuh.

Ujung dari itu semua, kata Nuh tentu saja media dapat memperkuat. Nuh mengungkapkan bahwa janji kemerdekaan bangsa Indonesia yang utama tentu saja memperkuat rasa nasionalisme bangsa ini.

"Dari situ janji kita, kita dulu punya janji dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa kita harus melindungi segenap bangsa ini dan seluruh tumpah darahnya," jelas Nuh.

Â