Sukses

Stok Tempat Tidur ICU Covid-19 di RSUD Cengkareng Jakbar Tinggal Dua

Tercatat, pasien Covid-19 yang dirawat di ICU RSUD Cengkareng mencapai 38 orang.

Kesiapan RS Pertamina Jaya
Perbesar
Tim dokter menutup ruang ICU RS Pertamina Jaya, Jakarta, Senin (6/4/2020). Secara keseluruhan RSPJ memiliki kapasitas 160 tempat tidur dengan 65 kamar isolasi dengan negative pressure untuk merawat pasien yang positif Corona. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketersediaan tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk merawat pasien terpapar Covid-19 menipis.

Stok tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat tersisa dua.

Data tersebut dipaparkan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, terhitung pada Rabu 23 September 2020 hingga pukul 07.00 WIB.

"Total tempat tidur ICU 40, pasien ICU 38 orang," ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini di Jakarta, Rabu.

Begitupun dengan ruang isolasi pasien Covid-19 yang sudah lebih dari 50 persen kapasitas. Tercatat dari 230 tempat tidur di RSUD Cengkareng, sudah terisi oleh 168 pasien Covid-19.

Sementara di RSUD Kalideres, Jakarta Barat, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 tersisa setengah dari kapasitas rawat pasien.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)sebagai langkah rem darurat terkait penanggulangan pandemi virus Covid-19.

2 dari 2 halaman

RSUD Kalideres

RSUD Kalideres memiliki 18 tempat tidur isolasi untuk merawat pasien Covid-19. Sementara telah digunakan untuk merawat delapan pasien.

Tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 di RSUD Kalideres pun sangat terbatas. "Dari total empat tempat tidur ICU sudah terisi dua pasien Covid-19 yang dirawat intensif," kata Kristi.

Banjir Rob, Enam RT dan Dua Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Air
Sejumlah pelajar menggunakan perahu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta untuk melintasi banjir pesisir atau rob di kawasan Muara Angke, Jakarta, Senin (16/12/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Veloso melambaikan tangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Yogyakarta, pada 15 Desember 2024. (DEVI RAHMAN/AFP)