Sukses

Airlangga: Menteri dan Pimpinan Lembaga Rapat di Lagoi untuk Dorong Wisata

Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga menggelar rapat di kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga menggelar rapat di kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Rapat tersebut merupakan Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dan Kementerian/Lembaga.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, alasan rapat digelar di Lagoi karena pemerintah ingin mendorong kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) digelar di destinasi wisata.

Airlangga menyebut, pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi pemerintah untuk merumuskan kembali kebijakan transformasi ekonomi nasional. Meskipun dunia usaha terdampak secara luas, upaya pemulihan ekonomi di semua sektor dengan mengedepankan aspek kesehatan sebagai prioritas tetap menjadi fokus utama pemerintah. Sektor pariwisata pun menjadi salah satu yang harus segera didorong untuk pemulihan. 

"Salah satunya, optimalisasi belanja pemerintah di sektor pariwisata dengan membuat event seperti Rakorpim hari ini, yang kita lakukan untuk mendorong dimulainya kegiatan wisata dan MICE di lokasi destinasi wisata," kata Airlangga, Jumat (25/9/2020).

Dia mengatakan, dalam Rakorpim ini, pemerintah kembali melakukan monitoring dan evaluasi atas capaian dan realisasi Program PC-PEN. Sebagaimana dilaksanakan setiap pekan oleh Komite.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Isu Strategis

Rapat ini juga membahas dan memutuskan isu-isu strategis yang disampaikan dari masing-masing Kementerian/Lembaga yang berkaitan dengan percepatan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.

"Kami pun mengundang instansi pengawas dan aparat hukum untuk meningkatkan koordinasi sejak dini terkait pemenuhan terhadap tata kelola yang baik dalam program PC-PEN dan kerja sama terkait penegakan protokol kesehatan di masyarakat," kata Ketum Golkar itu.

Dia menuturkan, keseluruhan rangkaian rakorpim ini diselenggarakan mematuhi protokol kesehatan. Para peserta, pendamping, dan pendukung acara yang hadir diwajibkan melakukan swab test dan/atau rapid test dengan hasil negatif atau non-reaktif.

Selain itu, selama pelaksanaan Rakorpim, seluruh peserta wajib selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Tim dokter dan paramedis berjaga mengawasi kepatuhan penerapan protokol kesehatan ini. Medical kit hingga kendaraan ambulans yang berisi berbagai peralatan untuk memenuhi protokol kesehatan pun disiapkan lengkap. Â