Liputan6.com, Jakarta - Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Michael Tamuntuan mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kelompok bermotor yang viral di media sosial, lantaran membawa senjata tajam (sajam) di jalanan.
Diketahui, rekaman berdurasi 22 detik tersebut memperlihatkan sejumlah kelompok bermotor berjalan beriringan, di mana pemboncengnya membawa sajam seperti cerurit dan pedang.
Baca Juga
Disebutkan dalam media sosial tersebut, kelompok bermotor itu melintasi jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi pada Jumat 25 September 2020 dini hari.
Advertisement
"Iya peristiwa tersebut dalam penyelidikan kita," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (27/9/2020).
Dia menegaskan, kepolisian saat ini menggecarkan patroli di kawasan yang dianggap rawan.
"Saat ini kita lakukan patroli di tempat-tempat dan jalan-jalan yang rawan terjadi kriminalitas," ungkap Stefanus.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menindak Tegas
Stefanus menuturkan, pihaknya tak segan-segan menindak siapapun yang berani mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Apabila kami menemukan pelaku seperti itu kami akan tindak tegas," tandas dia.
Advertisement