Sukses

300 Tahanan Polda Metro Jalani Tes Swab Covid-19

Yusri menyebut, 300 tahanan yang mengikuti tes Covid-19 dinilai memenuhi syarat untuk dipindahkan ke Lapas.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 300 tahanan yang mendekam di Rutan Polda Metro Jaya menjalani tes swab untuk mendeteksi Covid-19, pada hari ini. Pemeriksaan ini menjadi salah satu syarat sebelum dilimpahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP).

"Sesuai aturan pemasyarakatan saat ini, tiap tahanan yang akan masuk ke LP harus bebas dari Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin (28/9/2020).

Yusri menggandeng Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Hukum dan HAM serta Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Tinggi. Yusri menyampaikan, seluruh tahanan dipastikan tidak ada yang terpapar Covid-19.

"Dari 300 tahanan yang ikut uji swab semua negatif," ucap dia.

Yusri menyebut, 300 tahanan dinilai memenuhi syarat untuk dipindahkan ke Lapas yang penempatannya tergantung daripada Ditjen Pemasyarakatan.

"Rencananya tanggal 1 Oktober akan kita pindahkan. Jadi tahanan ini yang sudah tahap dua dan dalam kondisi sidang nanti semuanya akan kita limpahkan tanggal 1 ke Lembaga Pemasyarakatan," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

DKI Jakarta tertinggi Covid pada 28 September

Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 3.509 orang pada Senin (28/9/2020). Dengan begitu, maka 278.722 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Untuk jumlah kasus sembuh pada hari ini ada 3.856 orang. Sehingga jumlah kumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 206.870 orang.

Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 87 orang dan totalnya ada 10.473 orang.

Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), DKI Jakarta mencatat penambahan kasus tertinggi dengan 898 kasus. Selain itu kasus sembuh di Jakarta juga paling tinggi yakni 1.328 orang. 

Selanjutnya ada pula Jawa Barat juga mencatat penambahan kasus tinggi kedua sebanyak 489 kasus dan Jawa Tengah ada 304 kasus.Â