Sukses

12 Hari Isolasi di RS Akibat Covid-19, Begini Kondisi Menag Fachrul Razi

Oman meminta dukungan dan doa kepada seluruh pihak agar Menag Fachrul Razi kembali pulih dan dapat beraktivitas normal kembali.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit setelah dinyatakan positif virus Corona Covid-19.

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Oman Fathurrahman mengatakan, Menag telah menjalani isolasi selama 12 hari terhitung sejak 17 September 2020. Dia menyampaikan bahwa kondisi Menag Fachrul Razi stabil.

"Kondisinya masih stabil. Proses isolasi dan perawatan masih berlanjut di rumah sakit," kata Oman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/9/2020).

Oman meminta dukungan dan doa kepada seluruh pihak agar Menag Fachrul Razi kembali pulih dan dapat beraktivitas normal kembali.

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar Menag segera sembuh dan negatif Covid-19," katanya.

Lebih lanjut, Oman menyampaikan bahwa Kemenag terus melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan Menag Fachrul Razi. Mereka juga telah menjalani tes usap atau swab test Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

48 Orang Kontak Erat Menag Dites Usap

Oman menyampaikan, 48 orang yang sempat kontak erat dengan Menag Fachrul Razi dites usap atau swab test. Hasilnya, mereka semua negatif virus corona Covid-19. 

"Kita sudah melakukan tracing. Total ada 48 orang yang dinilai pernah berinteraksi dengan Menag. Mereka sudah dites swab dan semua hasilnya negatif," tulis Oman Fathurrahman dalam siaran pers diterima, Selasa (29/9/2020).

Pihaknya juga melakukan tes usap kepada jajaran pimpinan Kemenag, termasuk Wamenag, staf ahli dan staf khusus, sejumlah Dirjen dan Direktur, Sekretaris Menteri, serta tim protokol dan humas yang melekat dalam kegiatan Menag Fachrul Razi.

"Total ada 32 orang dan hasilnya negatif," jelas Oman.

Oman menambahkan, tracing dan tes usap juga dilakukan kepada sejumlah pejabat Kanwil Kemenag NTB dan UIN Mataram. Sebab, kegiatan Menag terakhir sebelum dinyatakan positif Covid-19 adalah ke Nusa Tenggara Barat.

"Ada 16 orang hasil tracing. Semua sudah dilakukan tes swab dan hasilnya negatif," kata Oman.