Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, seluruh puskesmas di ibu kota telah mempunyai mobil ambulans khusus untuk mengantarkan pasien Covid-19 ke lokasi isolasi atau RS rujukan.
"Setiap puskesmas punya ambulans untuk pengantaran dan juga AGD Dinkes mempunyai bus yang mempunyai kapasitas 20 orang," kata Fify dalam YouTube BNPB, Senin (28/9/2020).
Dia menyebut, sebagian besar pasien Covid-19 di Jakarta berstatus asimtomatis atau tanpa gejala, yakni sekitar 45 persen. Lalu sisanya yakni pasien dengan gejala ringan dan berat.
Advertisement
"Kemudian 55 persen itu artinya sekitar 40 persen itu (pasien Covid-19 dengan) gejala sedang, 15 persen itu (pasien Covid-19 dengan) gejala berat dan kritis," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa sejauh ini sudah ada dua hotel di Jakarta yang dapat digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 yang berstatus tanpa gejala.
Kata dia, kedua hotel tersebut berlokasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara dan sudah mulai menerima pasien sejak Minggu (27/9/2020).
"Saat ini sudah dibuka dua hotel yaitu Ibis Style Mangga Dua dan U Stay Mangga Besar. Memang biayanya ditanggung pemerintah pusat," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kapasitas Hotel untuk Pasien Covid-19
Dia menjelaskan kedua hotel tersebut memiliki kapasitas tempat tidur yang berbeda. Untuk Hotel Ibis mampu menampung 212 pasien dan hanya menampung warga wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.
"U Stay kapasitas 140 (pasien) itu untuk wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan," jelas Fify.
Advertisement