Sukses

Budiman Sudjatmiko: Inovasi Kaum Muda Harus Masuk Ranah Politik

Budiman menyatakan, inovasi politik perlu lantaran jika politik tidak ikut direnovasi, inovasi yang dijalankan di semua bidang akan terbentur birokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP yang juga Ketua Umum Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko meminta inovasi yang dilakukan kaum muda tidak hanya tak hanya dilakukan di bidang ekonomi, sosial, teknologi dan kemasyarakatan, tapi juga menyentuh ranah politik. 

"Saya titip pada kaum muda agar ada juga inovasi dan renovasi gagasan yang masuk dalam wilayah politik. Politik di sektor publik," ujar Budiman Sudjatmiko di acara diskusi 'National Talkshow The 19th Leaders Dialogue's' di Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Budiman menyatakan, inovasi politik perlu lantaran jika politik tidak ikut direnovasi, inovasi yang dijalankan di semua bidang akan terbentur birokrasi.

"Sebelum ada gap, benahi wilayah politik untuk mendukung inovasi ini. Jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi diskoneksi atau sekat personalisasi," ujarnya.

Budiman mencotohkan, salah satu inovasi yang kini tengah digenjotnya adalah Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI). KSDI ini nantinya akan meluncurkan beberapa produk untuk menyambungkan internet hingga ke desa-desa. Mulai dari jaringan internet yang diberi nama Telkodesa hingga pembuatan BUMD yang akan menyediakan semua kebutuhan terkait jaringan internet. Dan untuk keperluan tersebut, KSDI bahkan merencanakan pada 2022 akan meluncurkan satelit sendiri.

"Hal seperti ini kan butuh juga renovasi di wilayah politik publik," ujar Budiman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Cinta, Cita dan Cipta

Oleh karenanya, ia kembali mengingatkan harus ada kaum muda yang terjun ke wilayah politik agar negara ini berjalan relevan.

"Sekaligus saya menitipkan slogan baru bagi kaum muda yakni Cinta, Cita dan Cipta," pungkas Budiman yang dalam diskusi ini didampingi pendiri INDEF, Faisal Basri.