Liputan6.com, Jakarta - Ada cara sederhana bagi generasi muda saat ini untuk melestarikan serta mencintai batik. Pakailah dan kenakan dengan bangga.Â
Hal ini diungkap oleh Ketua Galeri Batik YBI Periode 2010-2019 dan aktivis Yayasan Batik Indonesia, Tumbu Ramelan dalam sebuah diskusi media, Kamis, 1 Oktober kemarin.Â
Baca Juga
"Memulai kecintaan kepada batik, caranya sederhana sekali. Pakailah batik. Dengan memakai batik, secara tak langsung sudah berkenalan dengan batik. Dan tentu harus bangga ketika mengenakannya," kata Tumbu dilansir Antara.
Advertisement
Menurut dia, batik merupakan kain tradisional yang bisa dikenakan di banyak lokasi penting di semua lini kehidupan. Mulai dari lahir, menikah, hingga akhir hayat.
Batik, lanjut Tumbu juga memiliki banyak nilai serta filosofi menarik yang bisa digali, namun tetap relevan meski berganti zaman.
Saat ini, para desainer mode dan pengrajin batik pun telah mencoba untuk menyederhanakan dan menyesuaikan dengan selera anak muda, agar penggunaannya bisa lebih universal.
"Kami saat ini menciptakan model yang sederhana, dan kami bekerja sama dengan desainer untuk menarik anak-anak muda," jelasnya.Â
"Jika batik kesannya dulu identik warnanya gelap, sekarang kami menciptakan batik dengan warna pastel dengan motif yang lebih sederhana, dan diharapkan bisa sesuai dengan selera anak muda," ujarnya.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Promosikan Batik ke Sekolah
Tumbu pun mengatakan, pihaknya dan komunitas batik lainnya juga giat untuk terlibat mempromosikan batik ke sekolah hingga kampus.
Dalam kegiatannya, pihaknya memberikan contoh mengenakan batik dengan simpel tanpa perlu khawatir nilai-nilai di dalamnya akan hilang.
"Kita memberi contoh memakai batik yang lebih sederhana, memperlonggar dan lebih santai dalam keseharian," kata dia.
Untuk dapat melestarikan batik tentu saja dibutuhkan perjuangan yang berkelanjutan serta melibatkan banyak pihak. Termasuk di dalamnya pemerintah hingga masyarakat.
Advertisement