Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengatakan mendukung langkah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam memutus rantai penyebaran virus.
Karena itu, menurut dia, ada sekitar 1,2 juta kader BKKBN siap melakukan kampanye protokol kesehatan Covid-19.
"Kami memang punya multi level networking ke bawah dan ini ada 1,2 juta kader yang di lapangan," kata Hasto dalam acara virtual yang disiarkan melalui YouTube BKKBN Official, Jumat (2/10/2020).
Advertisement
Selain jutaan kader, dia menyebut, ada 23.400 penyuluh BKKBN baik berstatus PNS maupun non PNS bersedia melakukan kampanye protokol kesehatan Covid-19.
"Ini bisa menjadi bagian kekuatan BNPB, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di dalam menyukseskan (sosialisasi protokol kesehatan) di tingkat grassroot," jelas Hasto.
Â
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintah Indonesia tengah mengembangkan vaksin Covid-19. Bekerja sama dengan perusahaan China, Sinovac, vaksin ini sedang memasuki uji klinis tahap 3. Rencananya, vaksin tersebut bakal diedarkan Bio Farma mulai Januari 2021.
Tiga Pendekatan
Hasto menjelaskan, ada 3 pendekatan yang bisa digunakan dalam penanganan Covid-19. Pertama, pendekatan hulu. Meliputi jaga jarak, jaga kebersihan dan pakai masker.
"Ini penting untuk kesehatan masyarakat atau public health oriented," ucap dia.
Kedua, pendekatan tengah. Meliputi skrinning massal baik rapid tes dan swab hingga vaksinasi. Ketiga, pendekatan hilir.
"Pendekatan ini mencegah mortalitas dan pelayanan paripurna di rumah sakit," tutup Hasto.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement