Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kepolisian daerah mengirimkan bantuan ratusan personel Brimob ke Jakarta untuk ikut mengamankan jalannya unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Berdasarkan informasi, ada sebanyak 900 personel Brimob yang dikirim dari sembilan wilayah menuju Ibu Kota pada Rabu 7 Oktober 2020. Mereka terbang dari bandara di daerah Aceh (BTJ), Pekanbaru (PKU), Padang (PDG), Bengkulu (BKS), Bangka Belitung (PGK), Palembang (PLM), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Bali (DPS).
Masing-masing wilayah menerbangkan 100 personel Brimob ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK). Liputan6.com mencoba mengonfirmasi soal informasi ini ke Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Awi Setyono dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Namun, hingga Kamis (8/10/2020) pagi ini, belum ada tanggapan atas informasi tersebut.
Advertisement
Adapun yang telah terkonfirmasi, sebanyak 100 personel atau Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Sumatera Utara diberangkatkan ke Polda Metro Jaya dalam rangka BKO (Bawah Kendali Operasi) untuk penebalan personel pengamanan aksi penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja Omnibus Law.
Apel pemberangkatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, Rabu 7 Oktober 2020.
"Suatu kebanggaan buat Polda Sumut yang mendapatkan kepercayaan oleh Mabes Polri dalam mengirimkan personel terbaiknya dalam hal ini Satuan Brimob Polda Sumut," kata Martuani.
Dia juga berpesan kepada seluruh personelnya agar tetap menjaga diri dan kesehatan selama di Jakarta. Karena, ujar dia, sebagaimana yang diketahui bahwa Ibu Kota Jakarta merupakan peringkat pertama dalam penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Martuani menegaskan, sesuai dengan Motto Brimob yaitu Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, maka hendaknya personel Brimob memberikan tekad pengabdian terbaik selama bertugas. Karena, sambung dia, yang melakukan unjuk rasa RUU Cipta Kerja juga merupakan saudara-saudara bangsa Indonesia.
"Personel hari ini yang berangkat sebanyak 100 orang, maka kembalinya juga harus 100 orang, dan komandan harus bertanggung jawab terhadap anak buah selama penugasan," kata Martuani yang dikutip dari Antara.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Dari Bangka Belitung Juga Terkonfirmasi
Selain Sumatera Utara, Polda Kepulauan Bangka Belitung juga mengerahkan 100 personel Brimob ke Ibu Kota DKI Jakarta untuk mengamankan aksi demo penolakan UU Cipta Kerja.
Menurut Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat, pasukan yang diperbantukan akan bertugas dengan tenggat waktu yang tidak ditentukan.
"Terdiri dari 1 SSK yang berangkat hari ini menggunakan pesawat udara. Karena sifatnya BKO maka tidak ada tenggat waktu, sesuai arahan dari Polda Metro," kata Anang saat pelepasan di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Rabu 7 Oktober 2020.
Nantinya, para personel tersebut berada dalam kendali Polda Metro Jaya.
Pada pesannya, Anang meminta pasukan agar dapat menjaga diri dan menahan emosi saat bertugas. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Yang kalian hadapi di sana adalah adalah saudara-saudara kita yang tidak sependapat dengan kita. Dan mereka juga belum mengerti materi yang ada," pesan Anang di hadapan personel.
"Selalu menjaga kesehatan, gunakan masker, apalagi jika mau berkumpul dengan anggota Brimob yang lain harus tetap mematuhi protokol," ujar Anang.
Advertisement