Hendak Demo ke Jakarta, Puluhan Pelajar Diamankan Petugas di Stasiun Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pelajar yang hendak ikut berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI terjaring penyekatan. Anak-anak sekolah dari Kota dan Kabupaten Bogor ini diadang aparat gabungan saat akan bergerak menuju Jakarta.

Para pelajar yang masih duduk di bangku SMA/SMK tersebut terjaring personel TNI-Polri dari Satgas Pelajar di sekitar kawasan Stasiun Bogor dan Taman Topi, Kamis (8/10/2020) pagi.

"Ada sekitar 50 pelajar yang diamankan hari ini. Mereka korban ajakan dari medsos," ujar Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor Muhammad Ikbal.

Anak-anak usia sekolah itu bertekad berangkat ke Jakarta, karena seruan yang disebarkan melalui aplikasi pesan berantai di WhatsApp.

"Mereka akan ke Jakarta ada ajakan di media sosial, WA Grup untuk berdemo di Jakarta," terang Ikbal.

Mereka diketahui hendak berangkat ke Jakarta menggunakan commuterline dan bergabung bersama mahasiswa dari sejumlah kampus di Bogor.

"Saya tidak tahu pelajar itu diajak mahasiswa atau enggak, tapi mereka berangkat gabung sama mahasiswa," ujarnya.

Ikbal mengungkapkan, para pelajar tersebut mengaku berencana ikut demo ke Gedung DPR RI menolak RUU Cipta Kerja yang sudah disetujui wakil rakyat untuk disahkan pada 5 Oktober kemarin.

"Sebagian besar mengaku mau ikut demo. Sisanya ngakunya cuma mau main ke Jakarta, tapi kita tidak percaya begitu saja," kata dia.

Namun begitu, anak-anak pelajar tersebut, dipastikan tidak membawa senjata tajam atau benda tumpul lain yang bisa menimbulkan potensi bahaya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Demo mahasiswa dan pelajar kembali terjadi di kawasan Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Massa juga menutup Tol Dalam Kota yang berada di depan Gedung DPR Jakarta.

2 dari 2 halaman

Mahasiswa Bogor ke Jakarta

Puluhan pelajar itu secara bergiliran dibawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk dilakukan pendataan alamat, tempat tinggal, dan sekolah asal. Untuk selanjutnya diberikan pengarahan dari orangtua dan para guru di sekolah.

"Orangtuanya sudah kita panggil untuk segera menjemput mereka dan supaya diberikan pembinaan di rumah," terangnya.

Sementara itu, sampai pukul 11.00 WIB, gelombang mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bogor yang hendak berangkat ke Jakarta masih terus berdatangan. Mereka datang secara berkelompok dan setelah berkumpul di Stasiun Bogor, mahasiswa itu berangkat ke Jakarta menggunakan moda transportasi kereta rel listrik.