Sukses

Mendikbud: Proses Pembelajaran Tak Bisa Digantikan Teknologi Apa Pun

Mendikbud Nadiem mengajak semua pihak dapat memanfaatkan teknologi sebagai pelengkap dalam menjalankan proses pembelajaran.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan, pandemi Covid-19 menyadarkan banyak pihak bahwa inti utama dari proses pembelajaran adalah interaksi sosial. Hal itu, kata dia, tidak bisa digantikan oleh teknologi apa pun.

"Dari pandemi ini kita telah belajar bahwa nilai utama dari proses pembelajaran adalah interaksi sosial dan ini tidak dapat diganti oleh teknologi apa pun," kata Mendikbud dalam acara Peringatan Hari Guru Internasional yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI, Kamis (8/10/2020).

Menurut Nadiem, teknologi memang telah banyak mengubah cara hidup manusia. Karenanya dia mengajak semua pihak dapat memanfaatkan teknologi sebagai pelengkap dalam menjalankan proses pembelajaran.

"Akan tetapi kita perlu disadari bahwa teknologi telah mengubah cara hidup kita semua. Mari kita manfaatkan teknologi, maksimalkan kemampuan mengajar kita. Terkait hal tersebut, guna merespons tantangan tersebut di masa pandemi, Kemendikbud ikut menghadirkan berbagai kebijakan dan program. Di antaranya program Guru Belajar untuk semua jenjang pendidikan," ucap Mendikbud. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

60 Ribu Dilatih Pembelajaran Berbasis TIK

Program Guru Belajar ini, kata Nadiem dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan kondisi pandemi.

"Selain itu Kemendikbud telah melatih 60.000 guru dalam pelatihan pembelajaran berbasis TIK (Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi) agar para guru semakin mahir dalam memanfaatkan teknologi dalam mengajar," jelas dia.