Liputan6.com, Jakarta - Ribuan buruh yang demontrasi penolakan RUU Omnibus Law Ciptaker berhasil membuka penyekatan polisi di Jalan Daan Mogot, Batu Ceper Kota Tangerang. Massa dan polisi sempat terlibat bentrok di lokasi penyekatan tersebut.
Bentrokan dipicu dari lemparan batu massa buruh ke arah penjagaan anggota gabungan Polisi dan TNI sekitar pukul 11.30 WIB. Anggota gabungan sempat di kepung massa dari arah Kota Tangerang dan pelajar dari arah Jakarta.
"Teman-teman, tolong kita sama-sama menjalankan tugas. Tahan semua tahan," teriak petugas kepolisian melalui pengeras suara, Kamis (8/10/2020).
Advertisement
Massa buruh terus menerus melempar ke arah polisi. Pasukan kepolisian yang terdiri Satuan Brimob dan TNI kembali memukul mundur para mahasiswa menggunakan Water Cannon dan gas air mata.
Massa aksi sempat menahan diri. Namun, kembali berkumpul dan menyerang petugas kepolisian dengan mengepung dari kedua arah, baik dari Kota Tangerang dan Jakarta.
Petugas Kewalahan
Petugas pun kewalahan lantaran kekurangan pasukan dan masuk ke dalam kawasan pabrik yang berada di lokasi kericuhan. Akhirnya, massa aksi melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta.
Selang tak berapa lama kericuhan meredam, ribuan mahasiswa lainnya kembali berdatangan dari arah Tangerang menuju Jakarta. Mereka menyusul rombongan pertama untuk melakukan aksi di Gedung DPR RI.
Advertisement