Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih berjaga di gedung DPR/MPR dan Istana Negara. Hal ini untuk mengantisipasi demo lanjutan yang memprotes RUU Cipta Kerja.
"Masih ada pengamanan di sana," ujar dia, Jumat (9/10/2020).
Meski demikian, Yusri menegaskan, belum mendapatkan informasi apakah ada massa yang akan berdemo memprotes disahkannya RUU Cipta Kerja oleh DPR pada 5 Oktober 2020.
Advertisement
Menurut Yusri, sejauh ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut.
"Belum ada pemberitahuan unjuk rasa (memprotes disahkannya RUU Cipta Kerja) hari ini," ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Polisi menangkap 296 pelajar dalam demo menentang UU Cipta Kerja yang berlangsung rusuh. Para pelajar tersebut di bawa ke halaman Polres Jakut. Sejumlah orangtua mendatangi Mapolres mencari anak mereka, namun tidak diperkenankan masuk oleh polisi.
6 Orang Terluka
Sebelumnya, gelombang unjuk rasa penolakan atas pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja terjadi di beberapa wilayah di DKI Jakarta.
Enam polisi dilaporkan luka-luka. Sementara 1.000 orang diberi label sebagai perusuh pun ditangkap.
Tak cuma itu, sejumlah fasilitas umum seperti halte dan pos polisi rusak.
Advertisement