Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Wilayah Sub Satgas Penanganan Covid-19 Badan Intelijen Negara (BIN) Sony Arifianto mengatakan, pihaknya melakukan tes cepat (rapid test) antigen dan tes usap (swab test) Covid-19 kepada ratusan santri di Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta Barat. Tes tersebut dilakukan hari ini, Minggu (11/10/2020).
Dia menuturkan, kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Budi Gunawan, yang bertujuan untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga
"Hari ini kami melaksanakan 'rapid antigen' dan 'swab test' di Ponpes Asshidiqiyah sesuai perintah pimpinan kami untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Sony seperti dilansir, Antara, Minggu (11/10/2020).
Advertisement
Dia juga menuturkan, apa yang dilakukan pihaknya, juga mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren.
"Ini sebagai langkah untuk mencegah dan memitigasi penyebaran Covid-19 di klaster pondok pesantren," ungkap Sony.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ratusan warga di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasar hasil rapid test atau tes cepat yang digelar pemkot menjalani tes swab secara bertahap. Tes swab itu untuk mengetahui seseorang positif atau negatif Covid-19.
Kuota 1.000
Sony menjelaskan, pada tes kali ini pihaknya menyediakan kuota untuk 1.000 peserta kegiatan tes cepat, serta satu unit mobile laboratorium berbasis PCR yang digunakan untuk menguji sampel swab test jika ada peserta yang hasilnya reaktif dari rapid antigen.
Sebanyak 25 tenaga medis dari Medical Intelijen BIN turut diterjunkan untuk membantu kegiatan tersebut.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Asshidiqiyah KH Ahmad Mahrus Iskandar menyampaikan ucapan terima kasih kepada BIN yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih karena Alhamdulilah Pesantren Asshidiqiyah hari ini bekerja sama dengan BIN melaksanakan kegiatan 'rapid antigen' pada masa pandemi Covid-19 ini," kata Ahmad.
Advertisement