TMII Buka Saat PSBB Transisi, Batasi Pengunjung Hanya 20.000 Orang

Pengunjung Kembali Nikmati Pesona Indonesia di TMII — Wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Bali di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (21/6/2020). Setelah tidak beroperasi akibat pandemi, pengelola membuka kembali TMII dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan pembatasan pengunjung. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah membuka tempat wisatanya saat Pemerintah Provinsi DKI sudah memberlakukan PSBB Transisi yang dimulai hari ini sampai 25 Oktober 2020 mendatang.

Kepala Bagian Humas TMII Sahda Silalahi mengatakan, sebagai bentuk menjalani aturan dalam PSBB Transisi, pihaknya hanya membatasi pengunjung sampai 20.000 orang mengingat kapasitas TMII sendiri mencapai 70.000-80.000 orang.

"Seperti pada PSBB Transisi pertama, kita selalu berupaya menekan tingkat kunjungan sampai di bawah 20 ribu orang dari kapasitas tampung normal 70 ribu hingga 80 ribu orang," kata Sahda seperti dilansir dari Antara, Senin (12/10/2020).

Dia pun menuturkan, ini dilakukan pihaknya untuk menekan penyebaran Covid-19 selama PSBB Transisi dilakukan. Selain itu, Sahda juga menegaskan, mengkampanyekan melalui media sosial. Serta melarang kehadiran wisatawan anak-anak berusia di bawah enam tahun serta wisatawan lanjut usia di atas 60 tahun untuk datang ke TMII.

Dia pun menegaskan, para penjaga gerbang pun siap memenuhi protokol mengenai batas jumlah pengunjung, demi mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kita hitung pengunjung yang masuk, kalau nanti melebihi batas maksimal, kita minta mereka menunggu di dekat gerbang masuk," kata Sahda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ribuan pengunjung memadati pelataran Monas untuk antre naik sampai ke puncaknya.

2 dari 2 halaman

Dua Wahana Tak Dibuka

Selain pembatasan jumlah pengunjung, pengelola juga belum membuka seluruh wahana di TMII. Dua wahana yang tak dibuka yakni gedung bioskop Keong Emas dan Snowbay Waterpark.

Bioskop Keong Mas baru beroperasi pada pekan depan, sementara kolam renang masih dalam persiapan sarana dan prasarana untuk antisipasi Covid-19.

"Kalau kolam renang kan sangat rentan sekali penularannya, jadi pengelola sedang mempersiapkan sarana prasarana yang maksimal. Belum tahu kapan akan dibukanya," jelas Sahda.

Setiap pengunjung yang datang wajib menggunakan masker dan dicek suhu tubuhnya, kendaraan pengunjung disemprot cairan disinfektan, mencuci tangan sebelum dan setelah mengunjungi wahana, larangan berkerumun serta menjaga jarak 1-1,5 meter.