Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 1.000 polisi di kawasan DPR/MPR RI telah menjalani tes cepat Covid-19 usai mengamankan aksi penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis 8 Oktober lalu.
"Di DPR/MPR sudah kita tes cepat sekitar 1.000 personel. Hasilnya belum tahu karena baru dilaksanakan semalam. Kita tes karena anggota juga ingin sehat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Baca Juga
Heru mengatakan, belum ada keluhan dari para petugas terkait gejala Covid-19 seperti demam, batuk kering atau pun sesak nafas.
Advertisement
"Sampai saat ini belum ada ya (yang menyampaikan mengalami gejala Covid-19. Namun memang kemarin ada yang sakit dan dirawat di RS Polri Kramat Jati," ujar Heru.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pasti Dites
Heru memastikan nantinya para petugas lainnya yang bertugas selama pengamanan aksi penolakan UU Cipta Kerja akan mendapatkan layanan pengetesan Covid-19.
"Pasti, pasti kita tes," ujar Heru.
Seperti diketahui, di Jakarta Pusat pada Kamis (8/10) terdapat dua aksi dari elemen buruh dan mahasiswa yang terbagi di DPR/MPR RI serta kawasan Istana Merdeka.
Aksi di dekat kawasan Istana Merdeka berakhir ricuh dan menimbulkan banyak kerusakan pada fasilitas publik seperti halte TransJakarta, stasiun MRT, hingga pembatas trotoar.
Advertisement