Sukses

5 Polisi yang Positif Covid-19 Usai Jaga Demo Bergejala

Temuan positif Covid-19 pada lima anggota Polres Bekasi, diketahui setelah mereka melakukan uji swab test usai mengamankan rentetan demonstrasi penolakan RUU Cipta Kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Lima polisi di wilayah Polres Metro Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19 usai mengamankan demo tolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Cipta Kerja). 

Menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, seluruhnya polisi yang positif Covid-19 itu memiliki gejala. Gejalanya beragam, ada yang mengaku sesak nafas, ada pula yang demam.

"Ada gejalanya, beberapa seperti penciumannya sudah mulai hilang. Sedikit demam. Ada gejalanya," kata Hendra kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020). 

Sebelumnya, Hendra mengonfirmasi lima anggotanya terdeteksi positif Covid-19. Temuan itu diketahui setelah mereka melakukan uji swab test beberapa hari usai mengamankan rentetan demonstrasi penolakan RUU Cipta Kerja. 

Pihak kesehatan hingga kini masih menelusuri apakah para polisi itu terinfeksi Covid-19 saat mengamankan demo atau justru di tempat lain.

"Iya jadi gini kemarin ada lima orang, tiga orang dari Cikarang Barat, satu dari Kapolsek Serang, satu dari Kapolsek Muara Gembong setelah pasca demo. Ini masih di-tracing ya apakah terpaparnya dari tempat demo atau bukan. Tapi yang jelas hasil swab test nya didapatkan pasca demo," ujar Hendra.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Isolasi Mandiri

Lebih lanjut dia mengatakan, kelima anggotanya itu saat ini tengah menjalani isolasi mendiri. 

"Saat ini semuanya sudah isolasi mandiri," ujar dia.

Hendra menjelaskan, para anggotanya saat itu diturunkan untuk mengamankan demo penolakan RUU Cipta Kerja pada tanggal 5 hingga 8 Oktober lalu.

Kemudian mereka menjalani swab test pada tanggal yang beragam. Ada yang tanggal 11 dan 13 Oktober.