Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerjunkan 750 relawan mahasiswa untuk membantu mengajar para peserta didik jenjang PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs di lingkungan masing-masing.
Kegiatan mereka dibingkai dalam Program Mengajar dari Rumah, suatu gerakan sukarela (voluntary) yang diikuti mahasiswa seluruh Indonesia.
"Saya kagum dan bangga kepada para mahasiswa dan alumni yang terlibat. Di tengah tantangan dan keterbatasan, kalian berjiwa besar dan tanpa pamrih membantu masyarakat dengan cara mengajar dari rumah. Kalian sukarela meringankan beban para murid, guru, dan orangtua untuk memastikan pembelajaran tetap berlangsung walaupun sedang pandemi,"Â ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/10/2020).
Advertisement
Nadiem juga mengaku dirinya mendapat laporan bahwa banyak para relawan angkatan pertama yang ingin melanjutkan darma baktinya di angkatan kedua ini.Â
"Saya mendukung," ujar Nadiem.
Ya, ini merupakan program kali kedua yang diluncurkan Kemendikbud. Relawan angkatan pertama telah menyelesaikan tugasnya pada periode 17 Agustus sampai dengan 16 September 2020 lalu. Sementara, angkatan kali ini akan berlangsung pada 18 Oktober sampai dengan 17 November 2020.
Dari 3.803 peminat, hanya dipilih 750 relawan muda yang akan bertugas pada Program Mengajar dari Rumah. Para mahasiswa akan terjun langsung mengajar di lingkungan terkecil mereka, dimulai dari RT/RW, kampung, dan desa.
Lokasi kegiatan bisa di rumah atau tempat strategis lainnya, dengan jumlah peserta yang terbatas agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bawa Misi Perubahan Perilaku
Mendikbud juga mengingatkan bahwa mahasiswa membawa misi perubahan perilaku untuk menekan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat, khususnya Perilaku sederhana 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
"Semoga kalian bisa membantu memberi pemahaman kepada masyarakat. Supaya budaya baru hidup sehat dan saling jaga bisa kita tanamkan," imbau Mendikbud Nadiem.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang telah berkontribusi nyata.
"Terima kasih telah berkontribusi nyata dengan ilmu yang didapat dan karakter yang ditempa selama mendapatkan Bidikmisi. Kalian juga harus tetap menjaga kesehatan selama melaksanakan program ini. Semoga kita keluar dari pandemi ini sebagai bangsa yang lebih tangguh," ujar Nadiem.
Advertisement