Sukses

Cegah Covid-19 di Klaster Keluarga, Menteri PPPA Ajak Anak-Anak Ikut Berperan

Menurut Bintang, bila anak-anak dapat mengambil peran dalam penanganan dan pencegahan penularan COVID-19, maka hal itu sangat luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga meminta anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak ikut aktif menyosialisasikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, khususnya pada klaster keluarga.

"Forum Anak adalah jaringan yang cukup besar. Kreativitas dan inovasi anak-anak diharapkan berdampak positif dalam sosialisasi Protokol Kesehatan Keluarga," kata Bintang saat berdialog secara daring dengan para pegiat Forum Anak yang dipantau dari Jakarta, Sabtu (17/10/2020). 

Lebih lanjut, dia mengatakan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendapatkan arahan khusus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah terjadi peningkatan keterpaparan Covid-19 pada klaster keluarga.

Arahan Presiden adalah sosialisasi Gerakan 3M; yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir; dengan melibatkan organisasi perempuan dan tokoh masyarakat dan penyusunan Protokol Kesehatan Keluarga.

"Anak-anak sudah dilibatkan dalam sosialisasi 3M dan banyak kreativitas dan inovasi yang dilakukan. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anak hebat yang mengambil peran dalam pandemi Covid-19 ini," tuturnya.

  

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Anak-Anak Ambil Peran

Menurut Bintang, pandemi Covid-19 adalah situasi yang sulit bagi semua orang. Bila anak-anak dapat mengambil peran dalam penanganan dan pencegahan penularan Covid-19, maka hal itu sangat luar biasa.

Ia mengatakan protokol kesehatan keluarga mencakup empat aspek, yaitu protokol kesehatan keluarga secara umum, protokol kesehatan ketika ada anggota keluarga yang terpapar, protokol kesehatan keluarga ketika beraktivitas di luar rumah, dan protokol kesehatan di lingkungan sekitar ketika ada warga yang terpapar.

"Mohon anak-anak ikut mengambil peran, seperti saat anak-anak menyosialisasikan 3M secara masif," ujarnya.