Sukses

Top 3 News: Lagi, Polisi Kembali Tangkap Artis Terkait Kasus Dugaan Narkoba

Artis pemain sinetron berinisial RR itu ditangkap terkait kasus dugaan narkoba oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini aparat kepolisian kembali mengamankan artis terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Artis pemain sinetron berinisial RR itu ditangkap oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Kabar ini juga sudah dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Meski begitu, Yusri belum membeberkan secara gamblang terkait penangkapan artis RR tersebut. Pihaknya akan membeberkan dalam konferensi pers yang digelar Senin (19/10/2020).

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, Undang-Undang atau UU Cipta Kerja sejatinya dibuat demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dia yakin, UU Cipta Kerja dapat merubah wajah Indonesia menjadi lebih bermartabat dan memiliki daya saing di dunia.

Meski begitu, Moeldoko menyadari banyak masyarakat yang menganggap kehadiran UU Cipta Kerja merugikan.

Berita terpopuler di kanal News Liputan6.com lainnya terkait kecelakaan mobil dialami putra Amien Rais yaitu Hanafi Rais.

Kecelakaan itu terjadi di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kilometer 112.900, tepat di Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini.

Satlantas Polres Subang telah mengecek lokasi kecelakaan untuk mencari penyebabnya. Dalam hal ini Satlantas Polres Subang juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu, 18 Oktober 2020:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Polisi Tangkap Artis RR Diduga terkait Narkoba

Polisi kembali menangkap artis yang diduga terjerat kasus narkoba. Kali ini, pemain sinetron berinisial RR ditangkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya benar, sepertinya pemain sinetron sepertinya," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Oktober 2020.

Yusri belum membeberkan secara detail terkait penangkapan artis yang diduga karena narkoba tersebut. Pihaknya akan membeberkan dalam konferensi pers yang digelar Senin 19 Oktober 2020.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

UU Cipta Kerja Terus Didemo, Moeldoko: Mau Diajak Bahagia Saja Susah Amat

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sejatinya dibuat demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dia meyakini UU Cipta Kerja dapat merubah wajah Indonesia menjadi lebih bermatabat dan memiliki daya saing di dunia.

"Wajah baru Indonesia adalah wajah rakyat. Wajah bahagia dimana kita punya harga diri, punya martabat. Rakyat yang mempunyai daya saing, punya peluang dan karir, serta punya masa depan," ujar Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Minggu, 18 Oktober 2020.

"Mau diajak bahagia saja kok susah amat!" sambung dia.

Dia menyadari, banyak masyarakat yang menganggap kehadiran UU Cipta Kerja merugikan. Padahal, kata Moeldoko, UU Cipta Kerja justru menciptakan lapangan pekerjaan baru seluas-luasnya bagi masyarakat.

 

Selengkapnya...

 

4 dari 4 halaman

Polisi Buru Sopir Truk yang Tabrak Mobil Putra Amien Rais

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago mengatakan, pihak kepolisian memburu sopir truk yang menabrak mobil yang ditumpangi putra Amien Rais, Hanafi Rais.

Diketahui, putra Amien Rais tersebut terlibat kecelakaan di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kilometer 112.900, tepat di Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Kejadiannya pada jam 2 pagi ini kendaraan yang ditumpangi oleh salah satunya putra Amien Rais disenggol dari belakang truk ini. Nah truk ini sampai sekarang masih kami cari karena melarikan diri," kata Erdi saat dihubungi, Minggu, 18 Oktober 2020.

Dia menerangkan, kepolisian sedang menyelidiki kasus ini. Satlantas Polres Subang telah mengecek lokasi kecelakaan untuk mencari penyebabnya. Dalam hal ini Satlantas Polres Subang juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat.

 

Selengkapnya...