Sukses

Tenaga Medis Terpapar Covid-19, 2 Puskesmas di Tangerang Ditutup Sementara

Dua Puskesmas di Kabupaten Tangerang ditutup sementara hingga Rabu, 21 Oktober mendatang. Penutupan dilakukan karena ada tenaga medis yang positif Covid-19.

Liputan6.com, Tangerang - Dua Puskesmas di Kabupaten Tangerang ditutup sementara hingga Rabu, 21 Oktober mendatang. Penutupan dilakukan karena ada tenaga medis yang positif Covid-19.

Dua Puskesmas yang tutup tersebut adalah Puskesmas Jayanti di Kabupaten Jayanti dan Puskesmas Cikuya di Kecamatan Solear. Kedua Puskesmas tersebut ditutup sejak Jumat, 16 Oktober lalu, dan akan beroperasi kembali paling lambat Rabu, 21 Oktober mendatang.

"Ditutup sementara karena satu pegawai Puskesmas Jayanti dan Cikuya ada yang positif Covid-19,”kata Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi, Senin (19/10/2020).

Selama tidak beroperasi atau menerima pasien, bangunan dan setiap ruangan selalu disemprot cairan disinfektan. Sementara, pegawai Puskesmas Jayanti yang dinyatakan positif Covid-19, diduga tertular dari sang suami yang sempat dirawatnya.

"Kalau C dia dari suaminya. Soalnya, suaminya positif, lalu isolasi mandiri, ternyata malah tertular,"katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tertular dari Luar?

Sementara untuk pegawai Puskesmas Cikuya, diduga tertular dari luar. Kata Hendra, kedua pegawai Puskesmas tersebut sudah dibawa ke Hotel Yasmin atau rumah singgah untuk menjalani isolasi.

Menurut Hendra, selama Puskesmas Jayanti dan Cikuya ditutup, pelayanan akan dialihkan ke Puskesmas terdekat. Untuk Puskesmas Jayanti, akan dipindahkan ke Puskesmas Balaraja.

Sementara pelayanan Puskesmas Cikuya dipindahkan ke Puskesmas Cisoka.

"Kalau Cikuya dipindah ke Puskesmas Cisoka, sementara Puskemas Jayanti dipindah ke Balaraja atau Gembong biasanya," jelasnya.