Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya menutup sebagian jalan di kawasan Istana Merdeka khususnya Jalan Medan Merdeka Barat mulai Senin malam. Penutupan jalan itu sudah dilakukan sejak pukul 10 malam.
"Sudah mulai ditutup sejak jam 22.00 WIB malam ini, tetapi jalur busway dan 1 lajur di jalan biasa masih bisa dilewati," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Senin malam (19/10/2020).
Aksi yang dimaksud adalah aksi buruh dan mahasiswa yang secara garis besar memiliki tuntutan agar pemerintah mengeluarkan Perppu UU Cipta Kerja.
Advertisement
Diperkirakan massa aksi yang akan mengikuti kegiatan itu berkisar sejumlah 3.000 orang.
Selain melakukan penutupan jalan, petugas Kepolisian juga telah memetakan jumlah personel keamanan di kawasan sekitar Istana Merdeka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
6.000 Personel Disiagakan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan sebanyak 6.000 petugas keamanan disiagakan untuk menjaga aksi di kawasan Medan Merdeka itu.
"Kalau di sekitar Istana, sudah kita petakan sekitar 6000 personel keamanan," ujar Heru yang dikutip dari Antara.
Petugas Kepolisian juga menggandeng warga di permukiman dan juga Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kambtibmas) dari 8 kecamatan yang ada di Kota Jakarta Pusat untuk mencegah aksi anarkis terjadi di jantung Ibu Kota Jakarta itu.
Advertisement