Sukses

1 Tahun Jokowi-Ma’ruf, PDIP: Konsolidasi Politik dan Pemerintahan Modal Terpenting

PDI Perjuangan menilai, koordinasi, kerja sama, dan kemampuan komunikasi publik bagi seluruh jajaran kabinet bersifat wajib.

Liputan6.com, Jakarta - DPP PDI Perjuangan menilai, satu tahun pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin diwarnai oleh tantangan yang praktis tidak pernah dibayangkan yakni pandemi Covid-19.

“Dalam tantangan yang tidak ringan tersebut, konsolidasi politik dan pemerintahan merupakan modal terpenting. Krisis harus dihadapi dengan komunikasi politik yang handal, kemampuan membangun harapan, dan perlunya mempercepat gerak dan laju perekonomian untuk rakyat,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Selasa (20/10/2020).

PDI Perjuangan menilai, koordinasi, kerja sama, dan kemampuan komunikasi publik bagi seluruh jajaran kabinet bersifat wajib. Menteri harus fokus pada ruang lingkupnya. Hal-hal yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak seperti stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat dan upaya menciptakan lapangan kerja harus dikedepankan.

“Peningkatan daya tahan rakyat di dalam menghadapi Covid-19 melalui asupan gizi, protein, dan vitamin yang cukup, harus dilakukan melalui kerja gotong royong seluruh jajaran pemerintahan, pusat hingga daerah,” katanya.

Hasto juga menegaskan bahwa menteri adalah pembantu presiden Jokowi. Menurutnya, Menteri harus berani mengambil terobosan.

“Karena itulah ketika ada indikasi menteri yang terlalu berimajinasi pada kontestasi Pemilu 2024, dan melupakan tugas dan tanggung jawab utamanya sebagai pembantu presiden, sebaiknya segera menghentikan seluruh gerak pencitraannya, dan menempatkan kejar prestasi sebagai bagian budaya kerja. Sebab soliditas dan daya juang para menteri di tengah pandemi ini sangat penting,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kunci Hadapi Krisis

PDI Perjuangan, lanjut Hasto, terus mendorong kerja sama dengan seluruh Parpol Pengusung Pemerintahan baik di pusat, daerah, juga akar rumput.

“Juga membangun dialog dengan seluruh elemen masyarakat. Kunci menghadapi krisis akibat pandemi adalah dialog, gotong royong, dan ciptakan kondisi politik yang stabil. Mereka yang memancing di air keruh daam situasi pandemi ini, akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” tandas Hasto