Sukses

Kapolda Metro Sebut Aksi Demo Tolak RUU Cipta Kerja di Jakarta Berjalan Tertib

Nana menyatakan, tidak ada gesekan antara massa aksi demonstrasi dengan aparat kepolisian yang berjaga.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana memastikan, situasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat telah kondusif usai demo mahasiswa menolak pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Nana menyampaikan hal tersebut usai meninjau langsung ke lokasi demo bersama dengan Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Alhamdulillah aksi berjalan dengan tertib walaupun ada sedikit tadi, sedikit lempar-lemparan tetapi setelah kita sampaikan dengan komunikatif dan persuasif berjalan dengan lancar dan tertib," ucap dia di lokasi, Selasa (20/10/2020).

Nana menerangkan, sekitar 3 ribu massa melakukan aksi demo sejak pukul 14.00 WIB sampai dengan jam 18.00 WIB. Massa terdiri dari beberapa elemen mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), buruh, dan pelajar.

Dia mengklaim, tidak ada gesekan antara massa tersebut dengan aparat keamanan.

"Tidak ada konflik. mereka menyampaikan aspirasi, kita kawal, kita amankan sehingga terjalin suasana seperti ini," ujar Nana.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Ada Gas Air Mata

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi buruh dan mahasiswa serta masyarakat karena telah menyampaikan aspirasinya dengan damai.

"Tindakan atau perlakuan dari TNI dan Polri dengan persuasif, humanis, ini rupanya sangat efektif sekali sehingga masyarakat menyadari kalau aspirasinya sudah disampaikan nanti disalurkan ke pemerintah dan ini luar biasa," ucap dia.

Dudung mengatakan, pada demo kali ini tidak ada gas air mata, atau tindakan-tindakan kekerasan. Menurut dia, ini patut di apresiasi.

"Kita sama-sama sudah saling menyadari bahwa kesadaran untuk cinta tanah air ini sekarang luar biasa," tandas dia.