Sukses

65 Persen Tempat Tidur ICU di RS Rujukan Covid-19 Sudah Terpakai

Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur isolasi masih ada sebanyak 38 persen dari jumlah total sebanyak 5.759.

Liputan6.com, Jakarta - Keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di 98 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Jakarta telah diperbaharui. Hal tersebut berdasarkan data yang diunggah dalam akun instagram @dkijakarta, hingga 18 Oktober 2020.

Dalam unggahan tersebut ketersediaan tempat tidur untuk ICU masih ada 35 persen dari jumlah total sebanyak 783. Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur ICU sudah mencapai 65 persen dengan total pasien ada 508 orang.

Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur isolasi masih ada sebanyak 38 persen dari jumlah total sebanyak 5.759. Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur isolasi mencapai 62 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 3.598 orang.

Untuk menambah tempat tidur isolasi pasien Covid-19 pemerintah pusat telah berkolaborasi dengan dua hotel di Jakarta yang dapat digunakan masyarakat secara gratis. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan sejumlah lokasi untuk tempat isolasi mandiri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan sebanyak 964 kasus pada Selasa (20/10/2020).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta

Dari penambahan tersebut, jumlah total kasus positif Covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai 96.217 orang. Sedangkan 81.107 orang telan dinyatakan sembuhdengan tingkat kesembuhan 84,3 persen.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.024 (orang yang masih dirawat / isolasi)," kata Dwi dalam keterangan tertulis.

Selain itu sebanyak total 2.086 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2persen dengan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,5 persen.