Sukses

Sekwan: Semua SKPD Pemprov DKI Hadiri Rapat Anggaran di Puncak Bogor

Plt Sekretaris Dewan DKI Jakarta Hadameon Aritonang menyatakan, rapat anggaran bersama DPRD DKI dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI.

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan DKI Jakarta Hadameon Aritonang menyatakan, rapat anggaran bersama DPRD DKI dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI.

Dia mengaku tidak mengetahui jumlah pasti orang yang datang dalam rapat membahas Rencana Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2020.

"Semua anggota SKPD, 104 anggota dewan, pokoknya itulah," kata Hadameon saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).

Dia menjelaskan, rapat yang berlangsung di Puncak Bogor, Jawa Barat tersebut dilakukan untuk semua komisi DPRD DKI. "Kemarin rapat Banggar sekarang komisi," ucapnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menyatakan, rapat di luar kota Jakarta tersebut merupakan fasilitas dari Pemprov DKI Jakarta. Kata dia, Hotel Grand Cempaka Puncak Bogor dikelola oleh PT Jakarta Tourisindo atau BUMN DKI.

"Di Bogor ini juga fasilitas pemda, digunakan karena di Jaya Raya ini ventilasinya baik sehingga bisa meminimalisir penularan Covid-19," kata dia saat dihubungi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Satu Hari

Sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta membahas Rencana Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2020 bersam Pemprov DKI Jakarta di puncak Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, rapat tersebut dilaksanakan pada Rabu (21/10/2020) pukul 09.00 WIB. Rencananya rapat tersebut hanya berlangsung dalam satu hari.

Komisi B DRPD DKI Jakarta menangani dalam bidang perekonomian. Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan DKI Jakarta Hadameon Aritonang membenarkan adanya kegiatan rapat tersebut.

Kata dia, hal tersebut guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. "Di Grand Cempaka (Kabupaten Bogor). Perlu ruang terbuka untuk antisipasi penyebaran Covid-19," kata Hadameon saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).

Dia menjelaskan saat pelaksanaan rapat, jendela dalam ruangan tersebut akan dibuka. Hal tersebut guna adanya sirkulasi udara di lokasi tersebut.