Sukses

Sandiaga Ungkap 3 Sektor Usaha yang Akan Tren hingga 10 Tahun ke Depan

Politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pengusaha atau orang yang ingin memulai usaha harus melihat tren dalam menjalankan bisnisnya.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pengusaha atau orang yang ingin memulai usaha harus melihat tren dalam menjalankan bisnisnya. Bahkan, harus bisa membaca sesuatu yang akan tren 5 hingga 10 tahun ke depan.

"Jadi jangan lihat tren sekarang tapi lihat tren 5 sampai 10 tahun ke depan. Nah saya selalu bilang ini yang disebut sebagai ‘unstopable global trend’. Bahwa ada sesuatu yang tidak terhentikan,” kata Sandiaga Uno, Jumat (23/10/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan, pada 1997 lalu terjadi krisis di Indonesia. Namun setelah krisis itu, bisnis energi teruatama yang berbasis sumber daya alam justru menjadi tren kala itu.

“Waktu itu tumbuh dan berkembang bisnis di perkebunan sawit, batu bara dan lain sebagainya. Setelah itu trennya adalah infrastruktur,” ungkap Sandiaga.

Namun kata Sandi, saat ini dan ke depan tren bisnis akan berubah. Setidaknya ada beberapa tren bisnis yang akan tren hingga 5-10 tahun ke depan menurut Sandiaga Uno.

"Nah saya bocorkan aja sekarang bahwa kita sudah tahu tren kedepan paling tidak tiga tren besar dunia sekrang yang unstopable yang akan sampai juga ke Indonesia,” ucapnya.

Pertama, yakni digital disrupsi. Sandi mengatakan boleh saja seorang menggeluti dunia bisnis pakaian. Namun dia harus masuk ke dalam ekositem digital.

Kedua data revolution, bahwa semuanya ini akan terhubung dengan kemampuan kita mengelola data dan menganalisa data, jadi bisnis kedepan akan sangat bergantung terhadap data.

Sementara untuk yang ketiga, adalah longevity atau umur panjang. Menurut Sandiaga, bisnis yang juga akan berkembang menjadi tren ke depan adalah bisnis yang berkaitan dengan kesehatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Gaya Hidup Sehat

"Semua orang pengen sehat kan. Jadi semua bisnis yang berkaitan dengan promotif, preventif, dan kesehatan itu akan besar banget kedepan. Jadi bukan hanya rehabilitasi dan kuratif. Kesehatan kita akan primitif dan preventif. Mulai dari gaya hidup sehat, olahraga, makan yang bernutrisi, dan lainnya.” Jelasnya,

Mantan Ketua Umum HIPMI ini mencontohkan dirinya yang saat ini lebih banyak memnafaatkan waktu untuk berolahraga dan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan.

"Gue sekarang lagi lihat waktu gue selama 24 jam. Ini paling produktif kapan sih gue? Ternyata waktu gue produktif itu antara jam 5 pagi sampai jam 9. Udah gue padetin komitmen-komitmen yang butuh keputusan itu. Waktu-waktu yang lain gue produktif sisanya gue gunakan untuk pastikan hidup gue sehat," pungkas Sandi.