Kemendikbud Ajak Pelajar Ikut Wisata Virtual ke Museum Telusuri Jejak Perjuangan Kemerdekaan

Menilik Sejarah Indonesia di Museum Sumpah Pemuda — Sejumlah pelajar melihat biola milik WR. Supratman saat menciptakan lagu Indonesia Raya yang juga dikumandangkan saat kongres Sumpah Pemuda, Jakarta, Rabu (29/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggelar kegiatan bertajuk “Tapak Tilas Virtual Pergerakan Pemuda Meraih Indonesia Merdeka”. Acara ini dihelat guna memperingati hari Sumpah Pemuda ke-92.

Acara ini rencanaya akan diikuti oleh 4.000 peserta didik dari jenjang SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB atau SMK/SMKLB, dan perguruan tinggi. Kegiatan ini akan dilakukan secara virtual pada tanggal 31 Oktober 2020, pukul 09.00-12.00 WIB. Bagi pelajar yang berminat bisa mendaftar melalui laman http://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id. Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 30 Oktober 2020.

Kepala Puspeka, Kemendikbud, Hendarman mengungkapkan, perhelatan ini merupakan upaya untuk membangun karakter generasi muda dan salah satunya melalui peringatan hari-hari besar Nasional. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Pemuda Hebat, Pemuda Berkarakter”.

Hal ini merupakan wujud dan harapan bagi pemuda Indonesia untuk berbuat yang lebih baik demi kemajuan negara sesuai dengan nilai profil pelajar Pancasila.

“Diharapkan dengan mengajak generasi muda untuk lebih mengenal perjuangan para pahlawan kemerdekaan, maka dapat menguatkan rasa cinta tanah air, nasionalisme, sadar berbangsa dan bernegara serta semakin paham pentingnya gotong royong,” dikatakan Hendarman dalam keterangan tulis yang dikutip pada Senin (26/10/2020).

Wisata virtual itu akan mengajak para peserta untuk mengingatkan kembali sejarah pergerakan kemerdekaan yang dilakukan oleh para pemuda pejuang kemerdekaan. Mereka akan diajak melakukan kunjungan virtual ke beberapa museum dipandu oleh edukator masing-masing.

Adapun museum yang akan dikunjungi secara virtual di antaranya adalah Museum Sumpah Pemuda yang akan dipandu oleh Dwi Nurdadi, Museum Kebangkitan Nasional dengan pemandu Swa Adinegoro, serta Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang akan dipandu oleh Ari Suyatno.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Museum Louvre, salah satu ikon wisata di Paris, Perancis, menutup layanannya untuk sementara.

2 dari 2 halaman

Diskusi Sebelum Wisata Virtual

Sebelum melakukan wisata virtual ke museum, peserta lebih dulu berdiskusi dengan beberapa narasumber yang inspiratif yaitu Asep Kambali (sejarawan dan pendiri komunitas historia Indonesia), Dr. Maryanto (kepala balai bahasa Sumatera Utara), Aries Susanti Rahayu (atlet panjat tebing Indonesia), serta Rafi dan Rara Sudirman (siswa berbakat dan berprestasi). Pada sesi ini, acara akan dipandu oleh Kresna Julio.

Selain mengikuti rangkaian kegiatan, peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik selama acara berlangsung. Peserta akan diminta membuat proyek akhir berdasarkan refleksi dari kegiatan yang telah diikuti. Bagi lima peserta terbaik dalam setiap kategori proyek akhir berdasarkan jenjang Pendidikan, akan mendapatkan hadiah menarik.

“Ayo, Segera mendaftar, karena kuota peserta terbatas,” pesan Hendarman.