Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Rabu (28/10/2020), kembali menggetarkan Indonesia. Sampai dengan pukul 19.00 WIB, ada lima kali lindu terjadi di Nusantara.
Informasi gempa ini dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id.
Baca Juga
Gempa pertama terjadi dini hari tadi pukul 00.00 di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3,4.
Advertisement
Kemudian pada pukul 02:43:53 WIB, lindu mendatangi wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Gempa berkekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian, gempa kembali terjadi di Kabupaten Mamuju. Lindu itu menggetarkan pada pukul 05:50:34 WIB.
Berikut lima gempa hari ini selengkapnya yang getarkan Indonesia dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sukabumi
Dini hari tadi pukul 00:00:13 WIB, gempa menggetarkan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Pusat gempa berada di laut 46 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi. Lindu tersebut berkekuatan magnitodo 3,4 dengan kedalaman 29 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 7.37 Lintang Selatan (LS)-106.37 Bujur Timur (BT).
Advertisement
Mamuju Tengah
Kemudian, gempa terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Lindu ini menggetarkan pukul 02:43:53 WIB.
Episenter gempa berada pada koordinat 2.24 Lintang Selatan (LS)-119.22 Bujur Timur (BT).
Lindu yang terjadi berkekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di darat 34 kilometer barat daya Mamuju Tengah.
Mamuju
Dan pada pukul 05:50:34 WIB, gempa kembali terjadi di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 48 kilometer timur laut Mamuju.
Episenter gempa berada pada koordinat 2.32 Lintang Selatan (LS)-119.07 Bujur Timur (BT).
Advertisement
Blitar
Gempa juga turut terjadi di Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur. Lindu yang berkekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 60 kilometer ini terjadi pada pukul 13:49:14 WIB.
Episenter gempa berada pada koordinat 8.76 Lintang Selatan (LS)-112.359 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut 72 kilometer tenggara Kabupaten Blitar.
Bolaang Uki
Lalu sore tadi pukul 16:08:58 WIB, gempa terjadi di Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Pusat gempa berada di laut 93 kilometer tenggara Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 5,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 0.3 Lintang Selatan (LS)-124.49 Bujur Timur (BT).
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.