Sukses

Libur Panjang, Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Tertinggi Selama Pandemi Corona

Ketut memastikan setiap pengunjung TM Ragunan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana mengatakan jumlah pengunjung di masa libur panjang akhir Oktober 2020 ini meningkat dari hari-hari sebelumnya di masa Covid-19.

"Kalau dibandingkan dengan masa sebelum Covid-19 jelas sangat jauh, tapi kalau dibandingkan hari biasa selama Covid-19 dan dibandingkan dengan long weekend ini, ya, meningkat," ujar Ketut kepada Liputan6.com, Kamis (29/10/2020). 

Menurut Ketut, jumlah pengunjung TM Ragunan selama Covid-19 di bawah angka 500. Namun, selama libur panjang ini sudah mulai meningkat hingga hampir dua kali lipat.

"Jadi kalau hari biasa kunjungan masih di bawah 500 orang. Tapi selama long wekend ini sudah di atas 500, mau mendekati 1.000, dan di jam 9 (pagi) tadi sudah mencapai 600 orang. Kita masih ada kesempatan sampai jam 2 sore. Jam 2 sore loket ditutup," kata dia.

Ketut memastikan setiap pengunjung TM Ragunan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum masuk area TM Ragunan, para pengunjung terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya.

"Protokol kesehatan tetap berjalan, ketentuan-ketentuan itu tetap dilaksanakan, seperti mewajibkan 3 M, masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan pengukuran suhu tubuh," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pengunjung Tanpa Masker Ditolak

Ketut memastikan tak akan menerima pengunjung yang tak menerapkan protokol kesehatan. Dia menegaskan, jika ada pengunjung yang tak menggunakan masker, maka akan ditolak.

"Sama ketentuan lain, seperti ibu hamil anak di bawah 9 tahun, lansia di atas 60 tahun, juga warga di luar DKI Jakarta belum boleh berkunjung ke Ragunan. Masih kita terapkan secara ketat," kata dia.

Untuk jumlah total pengunjung, menurut dia, setiap hari selama Covid-19, TM Ragunan hanya akan menerima 2.000 pengunjung. Termasuk di masa long wekend ini.

"Batasan pengunjung maksimal 2.000, kita sudah sosialisasikan ke masyarakat melalui media sosial Ragunan, melalui teman-teman media, dan masyarakat hampir semua tahu," kata dia.