Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, pihaknya mencatat adanya kenaikan jumlah kendaraan keluar Ibu Kota saat libur panjang sebesar 22 persen.
Kata dia, peningkatan volume kendaraan keluar Jakarta tersebut terjadi pada 28 Oktober 2020 bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Baca Juga
"Peningkatan tertinggi apabila dibandingkan dengan hari sebelumnya, yaitu sebesar 22 persen atau mencapai 188.981 kendaraan per hari yang menggunakan jalan tol," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan peningkatan pergerakan kendaraan yang keluar Jakarta tersebut mulai 25-28 Oktober 2020. Sedangkan tanggal yang sama ada penurunan volume kendaraan yang datang ke Jakarta.
"Secara umum jumlah kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang keluar Jakarta mengalami peningkatan sejak tanggal 25-28 Oktober sedangkan volume kendaraan yang masuk Jakarta mengalami penurunan," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kluster Keluarga
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan klaster keluarga merupakan penyebaran virus corona atau Covid-19 mencapai 39 persen dari total kasus positif di Ibu Kota.
Dia mengatakan penyebaran virus Covid-19 tidak mengenal tempat tempat dan waktu. Selain di fasilitas publik, penularan juga dapat terjadi di ruang privat.
"Angkanya di Jakarta ini untuk klaster-klaster, 39 persen dari kasus positif yang ditemukan di Jakarta adalah klaster keluarga. Jumlah klasternya 4.684 dan total positif sampai 36.659 kasus," kata Anies dalam video Youtube Pemprov DKI, Rabu (28/10/2020).
Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan saat menghabiskan waktu liburan panjang bersama keluarga besar.
"Saya mengajak kepada semuanya di masa liburan ini, maka kita berlibur sambil menjaga kesehatan, menjaga keselamatan, melindungi sesama. Ketika kita ingin melindungi saudara kita, pakai masker," ucapnya.
Advertisement