Liputan6.com, Jakarta - Ada dua gempa yang mengguncang wilayah Indonesia hari ini, Minggu (1/11/2020). Hingga pukul 19.30 WIB, gempa pertama menggetarkan Lombok Timur dengan magnitudo 2,8.
Saat gempa terjadi, getarannya terasa dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity) di Lombok Timur.
Baca Juga
Sedangkan lindu kedua berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggoyang Maluku Barat Daya dengan kekuatan magnitudo 6,3. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Advertisement
BMKG juga mengungkap ada dua wilayah yang merasakan getaran kuat saat gempa berkekuatan besar itu datang. Yaitu Kabupaten Saumlaki dengan skala II-III MMI dan Dabo II MMI.
Berikut info dua gempa yang terjadi hari ini selengkapnya yang dihimpun dari laman resmi BMKG:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Lombok Timur
Menurut catatan BMKG, gempa bumi yang menggetarkan Lombok Timur dengan magnitudo 2,8 terjadi pada pukul 02:43:38 WIB.
Berpusat di darat, gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Sementara, getarannya terasa hingga Lombok Timur dalam skala II MMI.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,46 Lintang Selatan (LS) dan 116,58 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 21 km bagian timur laut Lombok Timur.
Advertisement
Gempa Maluku Barat Daya
Sedangkan gampa magnitudo 6,3 yang menggoyang Maluku Barat Daya terjadi pada pukul 10:43:20 WIB. Lindu tak berpotensi tsunami.
Sementara, lokasi gempa terletak di koordinat titik 7,27 LS dan 129,35 BT. Atau lebih tepatnya di 54 km barat laut Tepa, Maluku Barat Daya.
Berada di kedalaman 196 kilometer, pusat gempa dilaporkan BMKG berpusat di laut.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement