Sukses

Jokowi: Apapun Motifnya, Kenakan Masker untuk Lindungi Diri dan Orang Lain

Presiden Jokowi terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19, salah satunya dengan memakai masker.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19. Khususnya, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Jokowi menyadari bahwa saat ini terdapat berbagai macam motif masker kain, mulai dari yang bergambar batik hingga polos. Namun, yang terpenting adalah masyarakat memakai masker untuk melindungi diri dan orang lain.

"Apa pun motif maskernya, gambar batik atau lukisan kembang, bergaris atau polos semua bagus. Kenakan masker untuk melindungi diri dan orang lain," kata Jokowi dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Senin (2/11/2020).

Sementara itu, pemerintah kini memang sedang menyiapkan pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pemerintah bahkan telah menyiapkan sejumlah kandidat vaksin untuk disuntikkan ke masyarakat.

Lima di antaranya adalah, Sinovac, Sinopharm, CanSino, Genexine, AstraZeneca. Kendati begitu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak terlena dengan pengadaan vaksin Corona. Dia mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Walaupun vaksin akan dipersiapkan dan diproduksi dalam waktu jangka waktu yang dekat kita tidak boleh terlena dengan ini," jelas Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 15 Oktober 2020.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Solusi pengendalian Covid-19

Wiku menekankan, solusi pengendalian Covid-19 bukan hanya vaksin namun juga kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.

"Saat ini hal yang terbaik yang bisa kita lakukan ada menegakkan protokol kesehatan. Karena upaya ini adalah yang paling sederhana tapi berdampak sangat besar," ujarnya.

Menurut Wiku, secara ilmiah kepatuhan terhadap protokol kesehatan efektif menurunkan risiko penularan hingga 85 persen. Jika masyarakat menjalani tiga protokol kesehatan secara bersamaan, risiko penularan akan turun jauh lebih besar lagi.