Liputan6.com, Jakarta - Kota Bekasi menduduki peringkat pertama dalam rapor penilaian penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers di Bandung.
Penilaian tersebut berdasarkan aspek penanganan Covid-19 yang sejauh ini dilakukan Pemkot Bekasi. Di antaranya melalui testing, tracking, treatment, pencegahan, tata kelola dan kapasitas rumah sakit, yang membuahkan hasil peringkat pertama di Kota Bekasi.
Baca Juga
"Hasilnya tim bekerja baik. Ranking nomor satu Kota Bekasi, kedua Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Bandung dan kelima Kota Cirebon," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu pada keterangan tertulis, Selasa (3/11/2020).
Advertisement
Ia berharap ke depannya seluruh kota/kabupaten yang bernilai rendah, dapat memperbaiki cara penanganan Covid-19 demi memutus rantai penyebaran.
"Saya berharap, masih ada 7 kota/kabupaten kinerja penanganan Covid-19 di bawah rata-rata, ditingkatkan," imbuh Emil.
Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen mengapresiasi pemberian peringkat pertama penanganan Covid-19 oleh Gubernur Jawa Barat.
Pencapaian ini diakui Pepen merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, sehingga angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi bisa mengalami penurunan.
"Untuk penanganan ini memang kita terus mentracking kedekatan baik keluarga atau sekitarnya yang berhubungan langsung, agar mendapatkan hasil tercepat, sehinggga tidak adanya klaster baru," jelasnya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kampanye Protokol Kesehatan
Pepen menegaskan, ke depannya Pemkot Bekasi bersama Polres Metro Bekasi Kota dan Kodim 0507 Bekasi, akan terus mengampanyekan protokol kesehatan 3M kepada masyarakat, selama berlangsungnya masa pandemi Covid-19.
"Sehingga masyarakat juga harus patuhi kewajiban protokol kesehatan," ujar Pepen.
Advertisement