Liputan6.com, Tangerang - Masyarakat di Kota Tangerang, khususnya di bantaran Sungai Cisadane, dibuat resah dengan beredarnya pesan berantai yang berisi adanya 43 ekor buaya yang lepas dari penangkaran ke kali tersebut.
Pesan tersebut ramai sejak Selasa, 3 November 2020.
Baca Juga
"Himbauan kepada warga sekitar bantaran Sungai Cisadane, untuk tidak beraktifitas di sekitar bantaran sungai. Untuk yang mempunyai anak tolong dijaga jangan sampai berenang di sungai dikarenakan sekiranya 43 ekor buaya lepas di aliran Sungai Cisadane, sudah sampai Serpong," penggalan pesan berantai tersebut.
Advertisement
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun langsung menyisir Sungai Cisadane pada hari ini, Rabu (4/11/2020).
Kepala BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan, pihaknya sudah melakukan patroli air untuk menemukan kebenaran soal 43 buaya yang lepas dari penangkaran di Bogor. Bahkan patroli dilakukan sejak Selasa 3 November 2020.
"Sebetulnya ini kegiatan rutin kami dalam rangka mengecek kesiapan kalau toh terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti banjir dan lainnya," kata Koswara di dekat Sungai Cisadane, Rabu (4/11/2020).
"Karena kemarin ada berita 43 ekor buaya lepas di Sungai Cisadane kami akhirnya meningkatkan operasi rutin," sambung dia lagi.
Pihaknya pun menambah personel dan perahu untuk menyisir Sungai Cisadane guna membuktikan kebenaran berita tersebut.
"Biasanya kami cuma satu unit perahu, ini kami tambah dua, jadi total ada tiga perahu yang patroli mengelilingi Sungai Cisadane sampai ke perbatasan Tangsel dan Kabupaten Tangerang," ungkap Koswara.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Minta Warga Tak Panik
Kendati demikian, Koswara meminta kepada warga Kota Tangerang terutama yang tinggal di bantaran Sungai Cisadane untuk tidak panik dan resah, namun tetap waspada. Bilamana, warga melihat ada buaya di Sungai Cisadane dapat melaporkan ke BPBD Kota Tangerang atau melalui call center 112.
"Kami tetap imbau kepada warga yang ada di pinggiran Sungai Cisadane tetap waspada, jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan tapi jangan juga terlalu resah," imbau Koswara.
Advertisement