Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan akan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020 melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Pihak kepolisian pun mengimbau massa penjemput dapat tertib.
"Kami mengimbau kepada para pengikutnya untuk melaksanakan penjemputan dengan tertib," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga
Awi menyebut, Bandara Soetta merupakan bandara Internasional dan merupakan tempat pelayanan fasilitas publik. Untuk itu, perlu kerja sama semua pihak agar dapat memelihara keamanan dan ketertiban lokasi pelayanan masyarakat.
Advertisement
"Kalau situasinya memang tidak memungkinkan, maka Polri akan turun tangan melakukan pengamanan-pengamanan secukupnya," jelas Awi.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, mendeklarasikan jadwal kepulangannya. Sesuai jadwal penerbangan, Rizieq tiba di Tanah Air pada 10 November 2020.
Dia pun memohon doa kepada masyarakat agar rencana kepulangannya kali ini dilancarkan.
"Kami mohon doa agar kita didoakan bisa terlaksana baik diridhoi Allah," harap Rizieq Shihab menegaskan jika kepulangannya adalah proses yang tak melanggar hukum, seperti dikutip dari Youtube Front TV, Rabu (4/11/2020).
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berharap Tak Dijegal
Rizieq juga berharap, agar rencana ini tidak dijegal pihak yang ingin menjegalnya dan hoaks.
"Tak ada lagi upaya jahat, insyaallah ini terlaksana baik," tegas Rizieq Shihab.
Advertisement