Liputan6.com, Jakarta Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan pemerintah tidak menyiapkan pengamanan khusus terkait rencana kepulangan Ketua FPI Rizieq Shihab ke Indonesia.
“Ya pemerintah biasa membuat pengamanan secara reguler. Kalau diperkirakan ada kumpulan massa, maka pengamanannya begini,” kata Mahfud dalam keterangan di Youtub Kemenko Polhukam, Kamis (5/11/2020).
Mahfud mengingatkan pendukung Rizieq Shihab agar tidak membuat rusuh saat menyambut pemimpinnya.
Advertisement
“Yang penting jangan membuat kerusuhan karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Nah kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kita sikat gitu, kalau dia buat kerusuhan,” tegasnya.
Mahfud menyebut seharusnya pengikut Rizieq Shihab tertib dan patuh protokol kesehatan.
“Kalau pengikut Habib Rizieq yang tertib, karena pemerintah sekarang sedang dalam kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan sebagai vaksin sementara, maka protokol kesehatan supaya dipatuhi agar tidak saling memudorotkan,” ucapnya.
“Kalau dalam hukum fiqih itu namanya la dororah wal hiror jangan saling menyulitkan antarorang. Jadi anda jaga, orang lain jaga. Silakan,” tambahnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Pernah Halangi Pulang
Terkait kepulangan Rizieq, Mahfud menyebut pemerintah tidak pernah menghalangi ketua FPI itu kembali ke tanah air.
“Akan halnya Habib Rizieq sendiri mau pulang ya kita tidak pernah menghalangi. Kita tidak pernah menghalangi. Bahwa dia terhalang pulang itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu masalahnya. Itu aja dan sekarang udah selesai. Ya pulang aja, kita nggak pernah menghalangi,” tandasnya.
Advertisement