Sukses

Mahfud Md: Kita Tak Pernah Halangi Rizieq Shihab Pulang

Menurut dia, pemerintah akan membuat pengamanan secara reguler bila ada perkumpulan massa di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menegaskan  pemerintah tak pernah menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Tanah Air. 

"Bahwa Habib Rizieq sendiri mau pulang, kita tidak pernah menghalangi, bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi. Jika sekarang sudah selesai ya pulang saja. Kita kan tidak pernah menghalangi pulang," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, dikutip dari Antara, Jakarta, Kamis, (5/11/2020).

Menurut dia, pemerintah akan membuat pengamanan secara reguler bila ada perkumpulan massa di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengingatkan agar pengikut Rizieq bisa tertib dan tidak membuat kerusuhan. 

"Kalau sampai membuat kerusuhan berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, pemerintah akan bertindak tegas," kata Mahfud.

Dia pun berharap pengikut Habib Rizieq bisa tertib dan bisa mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. 

"Hal ini agar tidak saling me-mudhorot-kan, kalau dalam hukum fiqih itu la dhoro wala dhiror. Jangan saling menyulitkan antara orang, Jadi Anda jaga dan orang lain jaga," ujar Mahfud.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pulang 10 November

Pimpinan Fornt Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, mendeklarasikan jadwal kepulangannya. Sesuai jadwal penerbangan, Rizieq tiba di Tanah Air pada 10 November 2020.

Dia pun memohon doa kepada masyarakat agar rencana kepulangannya kali ini dilancarkan.

"Kami mohon doa agar kita didoakan agar bisa terlaksana baik diridhoi Allah," harap Rizieq Shihab menagaskan jika kepulangannya adalah proses yang tak melanggar hukum, seperti dikutip dari Youtube Front TV, Rabu (4/11/2020).