Sukses

Jasad Pria yang Ditemukan di Kali Bekasi Berhasil Dievakuasi

Karsono mengatakan, jenazah sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk divisum. Jenazah pria tersebut merupakan warga Bandung, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi berhasil mengevakuasi jenazah pria yang hanyut terseret arus Kali Bekasi pada Sabtu (7/11) siang. Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan bahwa derasnya arus Kali Bekasi sempat menghambat proses evakuasi. Sehingga, jenazah baru bisa dievakuasi pada hari Sabtu.

"Sudah kami evakuasi bersama petugas kepolisan kemarin Sabtu (7/11). Sebelumnya arus deras sungai dan medan yang curam membuat jasad sulit dievakuasi," kata Karsono kepada wartawan di Bekasi, Minggu (8/11/2020).

Karsono mengatakan, jenazah sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk divisum. Jenazah pria tersebut merupakan warga Bandung, Jawa Barat.

Dia juga menjelaskan, pada awalnya jenazah berada di belakang Kantor Sekretariat RW 13 Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), Kecamatan Jatiasih. Barulah pada hari Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 10.00 WIB jenazah muncul kembalidi sekitar Graha Girsang, Kemang Pratama. Petugas pun langsung berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk melakukan evakuasi.

"Jasad terus bergerak karena arus sungai, kami terus lakukan penyisiran sampai tengah malam, tapi nihil," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dompet dan Uang Tunai

Seperti yang diketahui, pada Jumat malam (6/11/2020) jenazah seorang pria berusia 35 tahun ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi.

Saat ditemukan, jasad mengenakan celana jins dan kaus putih. Ditemukan satu buah dompet berisikan identitas E-KTP, SIM A dan C, ATM, dan uang tunai Rp 2.062.000.

"Identitasnya bernama Parman Sagala, warga Kampung Sukamaju, RT 005/013, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung," kata Karsono.

Reporter: Rifa Yusya Adilah/Merdeka.com