Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya. Upacara penganugerahan digelar di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Enam tokoh yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional antara lain, Sultan Baabulah, Machmud Singgirei Rumagesan, Jenderal Pol (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, Arnold Mononutu. Kemudian, Sutan Mohammad (SM) Amin Nasutio dan Raden Mattaher Bin Pangeran Kusin Bin Adi.
Baca Juga
Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 117/TK tahun 2020 yang ditetapkan pada 6 November 2020. Upacara penganugerahan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement
Baik Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, para menteri yang hadir, dan pendamping ahli waris penerima gelar pahlawan nasional tampak mengenakan masker serta menjaga jarak. Hal ini sebagai bentuk upaya mecegah penularan virus corona (Covid-19).
Sebagai informasi, Sultan Baabulah dari Maluku Utara merupakan seorang pahlawan yang berjuang mengusir Portugis dari wilayah jajahannya. Sultan Baabulah yang dijuliki 72 negeri ini layak mendapat gelar Pahlawan Nasional karena perannya melepaskan Ternate dan Maluku dari penjajahan Portugis serta mampu membawa kemakmuran bagi wilayahnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tokoh Papua Barat
Machmud Singgerei Rumagesan adalah tokoh Papua Barat yang berjuang mengusir penjajah. Perjuangannya berawal dari ketidaksenangannya terhadap pemerintah kolonial Belanda yang sewenang-wenang pada buruh di tanah kelahirannya.
Sementara itu, Raden Said Soekanto merupakan tokoh dari DKI Jakarta yang juga sosok Kapolri pertama yang dilantik Presiden Soekarno. Arnold Mononutu adalah tokoh pergerakan dari Sulawesi Utara dan pernah menjabat Menteri Penerangan RI era Presiden Soekarno.
Adapun SM Nasution tercatat sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 1948-1949 dan periode 1953-1956, kemudian menjabat sebagai Gubernur Riau periode 1958-1960. Sedangkan, Raden Mattaher dikenal sebagai seorang panglima perang Jambi yang sangat terkenal dan ditakuti Belanda.
Advertisement