Sukses

Angka Kasus Covid-19 Turun, Wali Kota Sutiaji Minta Warga Malang Tetap Waspada 

Wali Kota Malang, Sutiaji meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan kendati angka kasus Covid-19 terus menurun.

Liputan6.com, Malang Wali Kota Malang, Sutiaji meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan kendati angka kasus Covid-19 terus menurun. Kasus Covid-19 belum diketahui berakhirnya, sehingga protokol kesehatan harus terus dipatuhi dan dilaksanakan dalam rangka memutus rantai penyebarannya.

"Kita jangan lengah walaupun kita sudah turun ya. Walaupun penyebaran kasusnya sudah kita pantau dengan baik, tapi kita selalu waspada. Ini kita anjurkan kepada semuanya," kata Sutiaji.

Sutiaji juga menekankan pesannya itu kepada ASN dan Staf di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Bahkan tidak segan untuk memberikan peringatan bagi instansi yang tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kota Malang sendiri telah melakukan rapid masal di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mereka yang hasilnya reaktif diminta menjalani isolasi di shelter. Secara berkala rapid itu akan dijalankan, sebagai bagian dari kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Pesan tersebut kembali ditekankan Wali Kota Sutiaji untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul ditemukannya kasus positif di lingkungan Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora Wisata) Kota Malang. Tiga orang dinyatakan positif Covid-19 dan sempat diterapkan Work From Home (WFH). 

Satgas Covid-19 pun telah melakukan penyemprotan dan sterilisasi Kantor Dispora Wisata yang berada di Kawasan Stadion Gajayana Kota Malang itu. Kasus serupa, sebelumnya juga terjadi di Dinas Sosial Kota Malang hingga harus dilakukan pengosongan dan sterilisasi.

"Sesuai protokol kesehatan untuk antisipasi adanya penyebaran Covid-19 Kantor Disporapar dilakukan general cleaning atau disinfektan menyeluruh, sampai ke pintu barat ke timur," kata Husnul Muarif, Jubir Satgas Covid-19.

Husnul juga menyampaikan bahwa internal Disporapar sudah dilakukan rapid test terhadap 40 orang dan hasilnya non reaktif. Sementara untuk 3 orang yang positif telah dilakukan tracing menyangkut kegiatan di kantor maupun kemungkinan perjalanan ke luar dispora.

 

(*)