Sukses

Istana Pastikan Gatot Nurmantyo Hadir Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi

Selain Gatot Nurmantyo, tamu undangan yang dipastikan akan hadir antara lain mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memastikan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo akan hadir untuk menerima penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 Oktober 2020.

Menurut Heru, Gatot Nurmantyo sudah mengambil undangan dan menyatakan ketersediannya untuk hadir.

"Hadir sudah ambil undangan dan pernyataan kesediaan menerima tahor (tanda kehormatan)," ujar Heru, Selasa (10/11/2020).

Dia mengatakan, ada 68 tokoh yang akan menerima Bintang Tanda Jasa, Tanda Kehormatan dari Jokowi. Hingga kini, sudah ada 49 penerima penghargaan yang mengkonfirmasi hadir dan kemungkinan jumlahnya bakal bertambah.

Heru menjelaskan, konfirmasi kehadiran ini ditandai dengan pendaftaran untuk melakukan swab tes Covid-19 di Istana. Adapun swab test merupakan syarat wajib, baik bagi para tamu undangan maupun menteri yang hendak bertemu Presiden Jokowi.

Kendati begitu, Heru tak menutup kemungkinan adanya penerima penghargaan tanda kehormatan melakukan swab test mandiri di rumah sakit. Nantinya, pihak Istana akan tetap menerima hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan secara mandiri sebagai syarat menghadiri acara.

"Mungkin malam ini, sore ini, beliau-beliau yang terhormat itu kan lagi baca lagi ini. Nanti akan terus meningkat jumlahnya (yang konfirmasi hadir)," ucap Heru.

Selain Gatot Nurmantyo, tamu undangan yang dipastikan akan hadir antara lain mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Anggota Kabinet 2014-2019

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebut anggota kabinet kerja Jokowi 2014-2019 juga mendapat penghargaan. Salah satunya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.

"Ada 30 orang lebih (dapat penghargaan). Ada Susi Pudjiastuti, itu kan orang kritis juga kan, tetap dapat. Ada Retno Marsudi, kemudian Luhut Pandjaitan dan beberapa menteri yang sudah selesai tapi belum pernah mendapat. Itu nanti akan diberikan tanggal 11," tutur Mahfud dalam keterangannya Kamis, 5 November 2020.

Perhargaan tersebut, menurut Mahfud seharusnya diberikan pada HUT ke-75 RI.

"Karena terlalu banyak waktu itu, ada dari berbagai lembaga dan tenaga medis, lalu ditunda. Nah ditundanya memang waktu itu dijadikan bulan November, karena tidak boleh lewat dari bulan Desember," tandasnya.