Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Presidium Competency Watch Herdi Jayakusumah menyatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan dan kedudukan sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan di Indonesia.
Itu sebabnya, kata Herdi, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan. Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu, sesunggunya Indonesia sudah memiliki Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagai payung dalam pengaturan ketenagakerjaan.
Hanya, dalam rangka pembangunan ketenagakerjaan, diperlukan peningkatan dan pengembangan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan. Sebab itulah dibentuk Badan Nasional Standar Profesi (BNSP).
Advertisement
Berdasarkan riset Bank Dunia Tahun 2018, Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index/HCI) indonesia berada pada peringkat 87 dari 157 Negara. Nilai HCI indonesia adalah 0,53 tertinggal dari beberapa negara di Asia Tenggara, walaupun mengalami kenaikan pada 2020, namun tetap saja Indonesia berada pada peringkat 87.
"Padahal prioritas utama Pemerintahan Joko Widodo adalah pembangunan SDM yang terkonsolidasi dengan baik, didukung anggaran yang tepat sasaran sehingga terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui peta jalan yang jelas, terukur dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat," ujarnya, Selasa (10/11/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Evaluasi Peran BNSP
Tentunya menjadi evaluasi bersama perihal peran BNSP sebagai lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.
"Dan untuk itulah pada hari pahlawan ini, Kompetensi Leader Indonesia (KLI) menghadirkan Competency Watch untuk bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Maju, SDM unggul," pungkasnya.
Â
Advertisement